Pedoman Rakyat, Makassar – Pencoblosan Pilkada serentak tersisa kurang lebih satu bulan lagi. Di Sulsel diketahui ada 12 daerah laksanakan Pilkada serentak tahun ini yakni, 9 Desember mendatang.
Di Pilwalkot Makasaar diantaranya, empat paslon yang ikut sudah menggunakan segala cara untuk dapat simpatik warga sampai akhir waktu pencoblosan.
Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Andi Lukman Irwan membeberkan sejumlah faktor bisa jadi penentu kemenangan.
Baca Juga :
“Satu bulan jelang pencoblosan berdasarkan data rilis survey oleh sejumlah lembaga menunjukkan masih besarnya jumlah swing voters dan undecided voters atau dengan kata lain orang yang belum menentukan pilihannya dan orang yang sudah menentukan pilihan tapi masih terbuka peluang untuk merubah pilihannya,” kata Andi Lukman, Senin (2/11/2020).
“Artinya bahwa setiap paslon masih terbuka peluang yang cukup besar untuk saling menyalip dan berebut suara secara elektoral untuk mampu menang,” sambungnya lagi.
Sejumlah bisa menjadi faktor penentu kemenangan di Pilwalkot Makassar:
1. Gagasan dan Ide yang Menarik
Untuk merebut dukungan pemilih yang belum menentukan pilihan ataupun yang masih ragu dengan pilihannya maka setiap paslon harus mampu tampil menawan dengan gagasan dan ide-ide yang menarik dalam setiap sesi debat publik nantinya.
“Setiap paslon harus punya gagasan yang punya efek luar biasa untuk mendongkrak elektabilitas mereka sehingga pemilih akan merasa tertarik dengan ide-ide yang luar biasa tersebut dari para paslon,” lanjut Pengamat Politik Unhas, Andi Lukman.
2. Kemampuan Finansial
Selain efek gagasan dan ide setiap paslon juga harus mampu menyiapkan kemampuan finansial yang kuat untuk memperkuat dan memperlebar basis suara mereka.
Sebab, pada setiap even kontestasi pilkada biasanya kelompok swing voters ataupun undecided voters ini adalah didominasi oleh kelompok pemilih pragmatis.
“Yang akan menunggu pendekatan dari setiap paslon sampai menjelang detik-detik mereka berangkat ke TPS,” tambahnya.
Asal ditahu, pilwalkot Makassar diikuti empat paslon. Mereka adalah, Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (nomor urut 1), Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (nomor urut 2), Syamsu Rizal-Fadli Ananda (nomor urut 3), dan Irman Yasin Limpo-Nurhaldin NH (nomor urut 4). (ian).
Komentar