Pedomanrakyat.com, Rusia – Mayat model Rusia Gretta Vedler telah ditemukan tersembunyi di dalam koper, lebih dari setahun setelah dia hilang.
Vedler terbunuh sebulan setelah menyebut presiden Rusia Vladimir Putin sebagai “psikopat” dan memprediksi bahwa kampanyenya untuk “meningkatkan integritas Rusia” akan berakhir dengan tragedi.
Vedler dibunuh oleh mantan pacarnya Dmitry Korovin, yang mengaku mencekiknya setelah pertengkaran tentang uang di Moskow. Pembunuhan itu disebut, tidak ada kaitan dengan pandangan atau opini politik Vedler tentang Putin.
Baca Juga :
Korovin mengakui pembunuhan itu dan juga mengungkapkan bahwa dia tidur di kamar hotel selama tiga malam dengan mayatnya yang ada di dalam koper.
Dia kemudian membawa tubuh Vedler ke wilayah Lipetsk dan meninggalkannya di bagasi mobil selama lebih dari setahun.
Pria berusia 23 tahun itu juga mengunggah foto dan pesan di jaringan media sosial model tersebut sehingga orang-orang percaya bahwa Vedler masih hidup.
Komentar