Sedang Santai Melintas, Muda-Mudi di Makassar Ini Dibusur OTK

ITA
ITA

Sabtu, 13 November 2021 14:20

Sedang Santai Melintas, Muda-Mudi di Makassar Ini Dibusur OTK

Pedoman Rakyat, Makassar– Sepasang muda-mudi menjadi korban penganiayaan saat melintas di bilangan Jalan Sabutung Baru, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Jumat (12/11/2021).

Pria dan wanita itu terkena sejumlah anak panah busur, hingga harus menjalani dioperasi di Rumah Sakit (RS).

Sang pria yang diketahui bernama Takbir itu, terkena anak panah busur di bagian leher dan dada kanannya.

Sementara sang wanita yang diketahui bernama Ria, terkena dua anak panah di bagian punggungnya.

“Bukan korban tawuran. Korban penganiayaan, dimana korban sementara melintas di Jalan Sabutung baru,” ujar Kapolsek Ujung Tanah, Kompol Arif Amiruddin kepada wartawan.

Meski demikian, Arif belum menjelaskan secara rinci kronologi pasti penganiayaan yang dialami kedua muda-mudi tersebut.

Hingga kini kedua korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar.

Penulis : Reza

 Komentar

Berita Terbaru
Artikel25 November 2024 22:49
Rezki Lutfi Luangkan Waktu Ziarah ke Makam Almarhumah Ibunda Tercinta di Masa Tenang
Pedomanrakyat.com, Gowa – Dua hari menjelang hari pencoblosan Pilwalkot Makassar pada 27 November 2024, Rezki Mulfiati Lutfi meluangkan waktu un...
Metro25 November 2024 22:43
Pastikan Kelancaran Pilkada Serentak, Komisi E DPRD Sulsel Kunjungi KPU Gowa dan Takalar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota Komisi E DPRD Sulawesi Selatan, H Mahmud melakukan kunjungan kerja ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah ...
Olahraga25 November 2024 20:40
7 Pemain Abroad Hiasi Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF, Ini Daftarnya
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Shin Tae-yong sudah memutuskan daftar pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024. Total, ada 33 nama yang dirilis...
International25 November 2024 20:34
Daftar 124 Negara yang Wajib Tangkap Netanyahu dan Gallant
Pedomanrakyat.com, Israel – Sebanyak 124 negara wajib menangkap Perdana Menteri atau PM Israel Netanyahu setelah Pengadilan Kriminal Internasion...