Pedomanrakyat.com, Takalar – Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar, Dr. Muhammad Hasbi, S.STP, M.AP, M.IKom, menghadiri peringatan Milad pertama Lembaga Pusaka dan Sejarah Lipang Bajeng yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Takalar mengulas kembali sejarah perjuangan daerah, termasuk peran dua pahlawan nasional asal Takalar, Ranggong Daeng Romo dan H. Padjonga Dg. Ngalle. Ia menekankan bahwa keduanya memiliki peran penting dalam mempertahankan kedaulatan bangsa.
Baca Juga :
“Pada Oktober 1945, Padjonga Daeng Ngalle bersama para bangsawan Sulawesi Selatan menghadiri konferensi raja-raja. Dari pertemuan itu, lahir keputusan untuk tetap mendukung Republik Indonesia sebagai pemerintahan yang sah di bawah kepemimpinan Gubernur Sam Ratulangi,” ungkapnya.
Sebagai pemimpin di Polongbangkeng, Padjonga Daeng Ngalle menegaskan bahwa daerahnya adalah bagian dari Indonesia. Ia juga membentuk Laskar Gerakan Muda Bajeng yang berpusat di Takalar untuk melawan pasukan Sekutu dan Belanda.
Sementara itu, Ranggong Daeng Romo turut mengobarkan semangat perlawanan terhadap penjajah. Pasca-kemerdekaan, ia mendirikan Gerakan Muda Bajeng (GMB), yang kemudian berkembang menjadi Laskar Lipang Bajeng pada 2 April 1947. Organisasi ini berperan dalam mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan Indonesia.
Sekda Takalar berharap, semangat perjuangan para pahlawan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjaga dan melanjutkan cita-cita bangsa, terutama dalam pembangunan daerah.
Komentar