Pedomanrakyat.com, Jakarta – Pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando mengaku selamat dari pengeroyokan karena gemuk.
“Jadi rupanya yang ditendang oleh para pengeroyok adalah daging, bukan tulangnya,” kata Ade mengutip Youtube Cokro TV, Minggu (15/4).
“Dokternya bilang saya bisa selamat seperti itu karena saya gemuk, ternyata ada untungnya juga jadi orang gemuk,” ujar Ade.
Baca Juga :
“Sebetulnya sejak awal pun saya sudah dinyatakan beruntung oleh si dokter. Dokter bilang bahwa otak anda ini kuat, sudah ditendang-tendang begitu,” tuturnya.
Ade Armando menjadi korban penganiayaan massa saat demonstrasi penundaan pemilu di depan Gedung DPR/MPR Jakarta pada 11 April lalu. Dia dipukuli hingga tak berdaya, namun berhasil diselamatkan aparat dari amukan massa.
Polisi sudah menetapkan sembilan orang tersangka dalam kasus pengeroyokan itu.
Komentar