Selewengkan Dana Umat, Muhammadiyah Minta Bareskrim Bekukan Kelembagaan ACT

Nhico
Nhico

Minggu, 31 Juli 2022 15:24

Muhammadiyah Minta Bareskrim Bekukan Kelembagaan ACT.(F-INT)
Muhammadiyah Minta Bareskrim Bekukan Kelembagaan ACT.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Muhammadiyah meminta aparat segera menyetop penggalangan dana serta membekukan lembaga ACT (Aksi Cepat Tanggap).

Menyusul dijebloskan ke penjara empat petinggi ACT karena menyelewengkan dana umat.

Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan langkah Bareskrim Polri mengusut dugaan penyelewengan donasi umat oleh lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) sudah tepat.

“Aspek yang sekarang ditangani polisi terkait dengan penggunaan dana yang tidak sesuai dengan peruntukan dan pelaporan yang tidak sesuai dengan realisasi. Pada aspek ini saya kira tindakan polisi bisa dibenarkan,” kata Mu’ti dalam keterangannya, Minggu (31/7).

Mu’ti mengatakan pengadilan yang nantinya memutuskan apakah para tersangka penyelewengan donasi umat itu bersalah atau tidak.

 

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 Juni 2025 23:35
Pemprov Sulsel Pertimbangkan Zona Khusus Senam di Taman Pakui
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Sulawesi Selatan menegaskan bahwa pelarangan ak...
Politik04 Juni 2025 22:30
NH Serahkan 40 Sapi Kurban untuk Masyarakat di Dapil Sulsel II: Bentuk Rasa Syukur dan Ucapan Terimakasih
Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Nurdin Halid, menyerahkan sebanyak 40 ekor sapi kurban kepada masyarakat...
Daerah04 Juni 2025 22:05
Wabup Sudirman Bungi Ikut Webinar Series 3 Program Pariwara Antikorupsi 2025 dari KPK RI
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi, S.IP., M.Si., berkesempatan mengikuti Webinar Series 3 Program Pariwara Anti...
Metro04 Juni 2025 21:40
Munafri Dorong Kolaborasi dan Industri Sehat, Ciptakan Event Berkualitas
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, berharap pengembangan kegiatan komunitas industri di Makassar terus berkemb...