Pedomanrakyat.com, Makassar – Sejak pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan, baru kali ini dilakukan rapat pleno pengurus, di kantor DPD I Kamis (21/7/2022).
Di mana, rapat pleno tadi di pimpin oleh Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulsel, Kadir Halid dan Wakil Sekretaris Irwan Muin, di kantor DPD I Jalan Botolempangan, Kamis (21/7/2022).
Rapat Pleno di hadiri oleh pengurus DPD I Partai Golkar, diantaranya Hoist Bachtiar, Iskandar Zulkarnain, Faroukh M. Betta, Abdillah Natsir.
Baca Juga :
Kemudian, Nasruddin Upel, Irwan Muin, A. Dala Atika, Dr. Haerani, Hj. Heryani, Fajar Misba, Syahrir Cakkari, Viani Oktavius, dan banyak lagi yang lain.
“Jadi, ntuk pertama kalinya Rapat Pleno Pengurus Golkar Sulsel terlaksana di kantor DPD I Partai Golkar Sulsel,” kata Kadir Halid.
Wakil Sekretaris, Irwan Muin menuturkan, rapat pleno terlaksana setelah sebelumnya Ketua Harian Kadir Halid menyampaikan Memo Internal kepada Ketua DPD I yang meminta untuk segera dilaksanakan konsolidasi pengurus DPD I.
“Karena sejak November 2020 Partai Golkar belum pernah melakukan Rapat Pleno yang di hadiri oleh seluruh pengurus,” tutur Irwan.
“Rapat sempat di skorsing sebanyak 3 kali untuk menunggu Quorum untuk selanjutnya dinyatakan Quorum oleh pimpinan Rapat,” tambahnya.
Irwan Muin menuturkan bahwa, hasil Rapat Pleno yang dilaksanakan tadi memutuskan beberapa poin. Pertama, DPD I Partai Golkar Sulsel akan secara Intens melakukan. Konsolidasi pengurus, serta konsolidasi pemenangan dalam menghadapi pemilu 2024.
“Kedua, menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan kader partai Golkar agar setiap saat melakukan sosialisasi Bapak Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden, sebagaimana amanah MUNAS dan RAPIMNAS partai Golkar,” kata Irwan.
Ketiga kata dia, DPD Partai Golkar Sulsel akan membentuk tim perumus Tata Kerja Partai Golkar sulsel. Tata kerja ini, seharusnya di buat di awal kepengurusan, namun hingga saat ini belum di buat, sehingga harus di buat segera.
“Keempat DPD I Partai Golkar Sulawesi selatan akan segera melaksanakan RAPAT KERJA DAERAH untuk merumuskan program kerja Partai, mengingat agenda politik sudah semakin dekat,” bebernya.
Kelima lanjutnya, rapat pleno memutuskan untuk menyatakan MOSI Tidak Percaya terhadap kepemimpinan ketua DPD I Partai Golkar Sulsel.
“Mengingat berbagai pelanggaran organisasi yg telah dilakukan selama memimpin partai golkar sulsel, dan meminta kepada ketua umum DPP Partai Golkar untuk mencabut SK dan menunjuk pelaksana tugas ketua,” tutupnya.

Komentar