Pedoman Rakyat, Jakarta – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah DKI Jakarta duduk bersama membahas antisipasi arus balik libur Lebaran. Rapat digelar di Ruang Pola Bappeda Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/5/2021).
Dalam kesempatan itu Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan, sekira 1 juta warga meninggalkan DKI Jakarta pada masa pengetatan perjalanan baik itu menggunakan jalur darat maupun udara.
Fadil merinci 700 ribu kendaraan melintas di Gerbang Tol Cikupa dan Tol Cikarang Barat. Sedangkan, pemudik yang menggunakan transportasi kereta api dan pesawat sebanyak 300 ribu orang.
Baca Juga :
“Berdasarkan data perlintasan yang dimiliki Ditlantas Polda Metro Jaya sebelum dilakukannya pemberlakuan larangan mudik ada sekira satu juta orang (meninggalkan DKI Jakarta),” jelas Kapolda, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/5/2021), seperti dilansir Tribratanews.
Lebih lanjut Kapolda menerangkan, sekitar 100 ribu sampai 200 ribu masyarakat nekat untuk pulang ke kampung halaman di tengah larang mudik.
Atas hal tersebut, Kapolda menerangkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah DKI Jakarta akan menyusun skenario kepulangan pemudik guna meminimalkan resiko penyebaran Covid-19. Fadil tak menjelaskan secara rinci mengenai hal tersebut.
“Ini barangkali mengapa kita mengambil langkah langkah untuk pencegahan di basis komunitas untuk mengefektifkan 3T (testing, tracing dan treatments) Mudah-mudahan kondisi Covid-19 yang terkendali di wilayah Jakarta dengan antisipasi yang lebih dini, bisa kita terus jaga bersama,” tandas Kapolda.
Komentar