Pedoman Rakyat, Makassar – Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Makassar bakal ditambah tahun depan. Menambah daya tampung dari lulusan SMP jadi alasan penambahan SMA tersebut.
Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Debbie Purnama Rusdin ikut mengungkap rencana penambahan SMA tersebut saat bertemu warga Kecamatan Bontoala, pada sosialisasi Perda Nomor 12 Tahun 2017 tentang wajib belajar pendidikan menengah, Sabtu (5/12/2020).
Debbie, begitu panggilan dekatnya, membeberkan, penambahan SMA tersebut atas sinergi antara pemerintah provinsi dengan DPRD Sulsel.
Baca Juga :
“Ini tentu tidak terlepas dari semangat dari Perda wajib belajar pendidikan menengah ini. Sehingga tidak ada lagi alasan untuk tak menyekolahkan anaknya ke jenjang SMA atau sederajat,” kata Debbie.
Anggota Fraksi Golkar itu memang cukup menguasai dunia pendidikan. Secara, dia duduk di Komisi E yang bermitra langsung dengan Dinas Pendidikan Sulsel.
Selain di Makassar, lanjut istri dari pengusaha, Rusdin Abdullah, tersebut SMA juga akan dibangun di luar Kota Makassar.
“Sepertinya ada dua penambahan SMA di Makassar, duanya lagi di luar,” sambung Debbie.
“Berdoaki saja semua supaya anak-anak kita nanti tidak kesulitan lagi, untuk sekolah di negeri,” Debbie menambahkan yang menggunakan baju berwarna kuning seperti warna logo partainya, Golkar.
Di tempat yang sama, Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMKOP Makassar, Bahtiar Maddatuang, ikut menyampaikan bahwa lahirnya perda tersebut sangat mendukung peningkatan mutu pendidikan.
“Mutu pendidikan harus ditingkatkan, apa lagi tingkat SMA. Supaya menghasilkan SDM yang handal, bisa langsung diterima dalam Dunia Kerja,” ujar Bahtiar didampingi pemerhati pendidikan yang juga mantan anggota DPRD Sulsel, Chairul Tallu Rahim.(dir)
Komentar