Pedomanrakyat.com, Jakarta – Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) menyebut Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Nicke Widyawati, tidak kooperatif.
Dewas diketahui tengah mengusut dugaan penerimaan fasilitas akomodasi hotel hingga tiket menonton ajang balap MotoGP Mandalika yang diduga melibatkan Lili dan Pertamina.
“Klarifikasi terhadap pihak Pertamina belum tuntas karena Dirut Pertamina tidak kooperatif. Sudah diundang klarifikasi dan dijadwal ulang, tapi tidak hadir,” ujar Anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris, melalui keterangan tertulis, Selasa (26/4).
Baca Juga :
Syamsuddin menjelaskan kondisi itu membuat klarifikasi terhadap Lili menjadi tertunda.
“Klarifikasi terhadap ibu LPS tertunda karena pengumpulan bahan dan keterangan dari pihak eksternal belum selesai,” imbuhnya.
Atas dasar itu, Syamsuddin meminta Nicke kooperatif untuk membantu Dewas dalam pengusutan dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku Lili tersebut.
“Dewas berharap Dirut Pertamina bisa bekerja sama dan bersikap kooperatif dalam mengungkap dugaan pelanggaran etik yang dilakukan ibu LPS,” ucap Syamsuddin.
Lili dilaporkan ke Dewas KPK atas dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku karena diduga menerima fasilitas akomodasi hotel hingga tiket menonton ajang balap MotoGP Mandalika 18-20 Maret 2022 dari Pertamina.
Komentar