Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota DPRD Kota Makassar Muchlis Misbah, ikut menyoroti kebijakan mutasi jabatan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Politisi partai Hanura ini menyayangkan adanya mutasi jabatan dalam tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
“Seharusnya pemerintah kota menahan diri untuk melakukan mutasi, supaya nuansa politiknya itu tidak muncul,” kata Muchlis, kepada Pedomanrakyat.com, Senin (7/10/2024).
Baca Juga :
Pasalnya kata dia, agak sulit dihindari dengan persoalan Politik. Meskipun alasan mutasi itu syarat dengan persoalan kinerja Aparatur Sipil Negara atau ASN.
“Jadi kalau dilakukan jelang pilkada begini, orang pasti berprasangka itu muatan politik. Oleh karena itu diharapkan untuk tidak melakukan mutasi,” terangnya.
Anggota DPRD Makassar dua periode ini juga minta kepada semua ASN lingkup Pemkot Makassar untuk senantiasa menjaga netral dalam Pilkada serentak 2024.
“Supaya mendapatkan pemimpin yang betul-betul pilihan masyarakat, pilihan-pilihan warga,” tegas Muchlis.
Ia juga menegaskan, jika hal ini sebagai bentuk pengawasan selaku Anggota legislatif terhadap kebijakan-kebijan yang diambil Pemkot Makassar.
Kendati demikian kata dia, pihak DPRD Makassar belum bisa melakukan pemanggilan, sebelum terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan fraksi-fraksi.
“Jadi dalam waktu dekat ini setelah Bimtek akan melakukan pembentukan AKD atau komisi-komisi. Setelah itu baru akan dikakukan (pemanggilan),” pungkasnya.
Komentar