Pedomanrakyat.com, Palopo – Komisi I DPRD Palopo menggelar rapat kerja bersama Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan di ruangan Komisi I DPRD Palopo, Senin (7/2) siang.
Dalam rapat ini, Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan diberikan kesempatan menyampaikan capaian program mereka di tahun 2021 dan rencana kerja tahun anggaran 2022.
Dinas Pariwisata yang diwakili Muhammad Amin, Kabid Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan, di tahun 2022 mereka tidak lagi mengelola kegiatan fisik, sementara anggaran yang diusulkan tidak terealisasi 100 persen karena refocusing anggaran.
Baca Juga :
Mendengar sekelumit penjelasan Dinas Pariwisata itu, anggota DPRD Palopo, Baharman Supri menyebut bahwa pengelolaan wisata di Kota Palopo, seperti ada dan tidak ada.
“Mau dibilang tidak ada, tapi ada. Jadi yang kita lakukan saat ini adalah menjaga yang ada, termasuk menjaga objek wisata agar tidak menjadi area paparan Covid-19 hingga memunculkan klaster baru,” ujarnya.
Dia berharap, pengelolaan pariwisata di Kota Palopo, ke depan lebih mendapat perhatian pemerintah. “Mudah mudahan pariwisata dapat anggaran DAK, sisa itu harapan kita,” katanya.
Sementara itu, anggkota Komisi I lainnya, Misbahuddin, mempertanyakan persiapan Dinas Kesehatan Palopo dalam mencegah masuknya omicron pada sektor pariwisata.

Komentar