Pedoman Rakyat, Makassar – Korban virus corona kian hari terus meningkat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mengambil langkah pencegahan.
“Yang kita lakukan adalah meminta eksekutif khususnya dinas kesehatan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan agar virus ini tak menimbulkan korban di Sulsel,” kata Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel Arum Spink, Rabu (29/1/2020).
Diketahui, virus yang menginfeksi saluran pernapasan akut seperti pneumonia itu menyebar dengan cepat. Jumlah warga di China yang terinfeksi virus corona kini mencapai 5974 orang, termasuk di antaranya 132 orang meninggal dunia.
Baca Juga :
Selain di China, kasus infeksi virus corona juga terdeteksi di Kanada, Amerika Serikat, Prancis, Sri Lanka, Thailand, Taiwan, Vietnam, Korea Selatan, Nepal, Singapura, Malaysia, Australia, Malaysia, Jepang, Kamboja, dan Jerman.
Untuk mencegah masuknya virus tersebut di Sulsel, Arum Spink meminta segera dilakukan sosialisasi secara massif kepada masyarakat.
“Agar masyarakat mengenali (gejala corona) sehingga sisi pencegahan juga sejak awal bisa dilakukan oleh masyarakat, selain itu, standar pelayanan mesti dipertegas jika saja ada gejala atau ada warga sulsel yang terjangkiti,” jelasnya.
Arum Spink menambahkan, pihak yang paling bertanggung jawab soal masalah ini adalah dinas kesehatan (dinkes) .
“Pemprov melalui dinas kesehatan harus bersinergi. Meski imigrasi melakukan pengetatan (WNA) tak akan berdampak. Meski sinergi, karena urusan kesahatan pasti dinas kesehatan lebih paham,” pungkasnya. (zul)
Komentar