Sofyan Syam Tanyakan Posisi Cabor E-Sport dan Target di PON NTB ke Kadispora Sulsel

Muh Saddam
Muh Saddam

Jumat, 17 Januari 2025 21:23

Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Sofyan Syam.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Sofyan Syam.

Pedomanrakyat.com, Makassar – Komisi E DPRD Sulawesi Selatan menggelar rapat kerja dengan mitra kerja OPD dalam rangka evaluasi triwulan IV 2024 di gedung tower, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (17/1/2025).

Rapat evaluasi itu menhadirkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mitra kerja Komisi E. Salah satunya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel.

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Sofyan Syam mempertanyakan terkait posisi cabang olahraga (cabor) E-Sport pada Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) tingkat Sulsel yang akan dihelat di Kabupaten Wajo.

“Saya salah satu pengurus cabor E- Sport, apakah E-Sport bukan lagi eksebisi di Porprov di Kabupaten Wajo,” kata Sofyan Syam.

Sofyan juga menanyakan target yang akan dicapai Dispora Sulsel pada Pekan Olaharaga Nasional (PON) berikutnya di Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Apa yang menjadi target Pak Kadis pada PON nanti. apakah seperti saat ini atau mau masuk 10 besar,” tanya politisi Golkar ini.

Pada kesempatan tersebut, Sofyan juga mempertanyakan mengenai cabor balap motor yang batal berangkat ke sebuah event olahraga.

“Balap motor tak jadi berangkat, kasihan pembalap tidak ada anggaran. Dispora pikirkan anggaran untuk PON nanti,” jelas politisi asal Pangkep ini.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman mengatakan E-Sport di Porprov Bulukumba-Sinjai sudah masuk ekspedisi.

“Biasanya, jika suatu cabor sudah masuk eksebisi, maka pada PORPROV berikutnya sudah bisa bertanding. Jika belum diagendakan oleh KONI, maka kami akan menyampaikan ke KONI terkait status E-Sport, kenapa sudah eksebisi di Bulukumba namun di Wajo tetap eksebisi,” ujar Suherman.

Menurut Suherman, di seluruh Indonesia, jika suatu cabor sudah masuk kategori eksebisi, baik di PON maupun PORPROV, maka otomatis pada PON berikutnya sudah menjadi cabang yang dipertandingkan.

“Namun, saya belum melihat data lengkap mengenai cabor-cabor yang akan dipertandingkan di Wajo, apakah E-Sport termasuk di antaranya,” ungkap Suherman.

Terkait target PON, Suherman menyebut tidak ada yang menginginkan dibawah 10 besar. Namun ia menyampaikan bahwa, PON Bandung, PON Surabaya, PON Kaltim, PON Riau.

“Kta memang tak pernah masuk 10 besar, PON terakhir Aceh-Medan cuman masuk 15 besar,” bebernya.

Untuk bisa merubah posisi capaian selama ini di PON, Suherman menyebut bahwa pihanya punya atlet berpotensi yang berlaga di PON Papua yang meraih 36 medali dan punya 61 atlet yang dapat medali PON Aceh-Medan.

“PON NTB 2029, masih ada waktu 4 tahun kami dari Dispora menguji bagaimana 61 Atlet yang dapat medali ini kita pegang terus supaya jangan mereka lari. Kami memerlukan pembiayaan dan pembinaan atlet yang juara. Yang terjadi sekarang ini nanti mau PON baru kita cari atlet,” sebutnya.

Suherman menambahkan, untuk balap motor, menjelaskan bahwa para atlet balap motor sudah menyiapkan motornya namun aturan berubah.

“Aturannya di Jakarta yang mau ikut kejurnas harus beli motornya panitia. 1 motor 30 juta lebih, dan jika ada 10 pembalap, itu akan menghabiskan sekitar Rp 300 juta hanya untuk motor. Itulah yang menyebabkan mereka tidak jadi berangkat, karena kita tidak memiliki pendanaan,” pungkas Suherman.

 Komentar

Berita Terbaru
Nasional17 Januari 2025 23:34
Hadiri Rakor Bidang Pangan, Menteri PU Dody Hanggodo Sebut penambahan Luas Tanam di Sulsel 213.521 Hektare
Pedomanrakyat.com, Makassar – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia, Dody Hanggodo menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan Prov. Suls...
Metro17 Januari 2025 23:20
Silaturahmi Dengan Kepala Daerah Terpilih, Mentan Amran Dorong Sulsel Jadi Pionir Swasembada Pangan Nasional
Pedomanrakyat.com, Makassar – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menggelar pertemuan silaturahmi dengan sejumlah kepala daerah terpilih di Sula...
Politik17 Januari 2025 22:36
Terpilih Jadi Kepala Daerah, Dua Mantan Legislator Silaturahmi ke DPRD Sulsel
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dua mantan anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terpilih sebagai kepala daerah pada Pilkada 2024 kembali be...
Metro17 Januari 2025 21:57
Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Bahas Kontribusi Sulsel Wujudkan Swasembada Pangan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, memimpin Rapat Koordinasi Bidang Pangan Provinsi Sulsel Tahu...