Soilblock : Solusi Efesiensi Budidaya di Kampung Cabai

Nhico
Nhico

Sabtu, 17 Juli 2021 22:56

Soilblock : Solusi Efesiensi Budidaya di Kampung Cabai

Pedoman Rakyat, Jakarta – Pandemi Covid-19 yang kian makin meninggi tak menghentikan langkah Kementan untuk terus memberikan pembinaan kepada petani. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terus mendorong jajarannya agar tetap produktif selama PPKM, salah satunya dengan Virtual Bimtek.

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto dalam sambutannya saat membuka virtual literacy bertajuk Persemaian Sehat, Kunci Sukses Budidaya Cabai memaparkan bahwa salah satu program Kementan untuk menjaga stabilisasi pasokan cabai adalah dengan kampung cabai. Tema bimtek ini sangat menarik dan sangat mendukung pelaksanaan program kampung cabai tersebut.

Persemaian merupakan awal dari proses budidaya cabai. Bibit yang dihasilkan dari persemaian yang baik serta pemilihan varietas yang adaptif lingkungan dan cuaca akan meningkatkan produktivitas hasil.

Sentuhan inovasi teknologi kekinian juga bisa meningkatkan efesiensi biaya dan waktu, sehingga ongkos produksi murah dan harga berdaya saing, Papar Anton.

Dalam Virtual Literacy yang dilaksanakan Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat bekerjasama dengan Pustaka Kementan (15/7) ini memberikan materi yang menarik dan sangat mendukung efisiensi produksi cabai dari sisi hulu yakni teknologi Soil Block Seedling. Soil block merupakan sebuah alat semai yang ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah organik yang sangat berguna tanpa merusak lingkungan. Alat ini dikembangkan oleh Eka Mardiyono, pelaku usaha soilblock dari Jawa Tengah.

Saat mengenalkan alat ini, Eka menjelasakan bahwa semua bahan penyusun soil block ini merupakan bahan organik yang dibutuhkan oleh tanaman tanpa penambahan tanah. “Bahan-bahan yang diperlukan untuk menyusun soilblock ini terdiri dari pupuk kandang, fosfat alam, kapur dolomit, cocopeat dan gambut dengan perbandingan 30:5:5:30:30. Seluruh bahan tersebut kemudian dicampur dengan air hingga diperoleh kepadatan yang sesuai. Selain itu, dapat ditambahkan sedimentasi rawa yang kaya akan unsur hara yang baik untuk tanaman”.

Cara penggunaan soil block juga cukup mudah. Setelah bahan-bahan penyusun soil block dicampur, kemudian dimasukkan ke alat bantu / cetakan soilblock dan ditekan hingga padat. Selanjutnya letakkan alat soilblock di atas nampan kayu dengan cara membaliknya, kemudian tekan 2-3 kali secara berulang alat pegas agar media tercetak dengan baik.

Selain ramah lingkungan, penggunaan soil block juga dapat meningkatan efisiensi biaya tenaga kerja pada proses persemaian. “Jika dengan proses penyemaian pada umumnya, 1 hari tenaga kerja hanya dapat mencetak 1.000 polybag, tapi dengan alat ini bisa diperoleh 20.000-30.000 media semai. Karena tidak membutuhkan plastik polybag atau plastik tray, tentunya biaya yang dikeluarkan oleh petani juga berkurang.” papar Eka.

Perawatan saat penyemaian dengan soilblock pun dapat lebih mudah dilakukan karena cukup disiram sacara merata dengan metode sebar atau sprayer tanpa takut air tertinggal di plastik. Hal ini berlaku pula saat pemberian pupuk, karena soilblock bersifat absorb (menyerap), maka pupuk juga tidak akan jatuh ke bawah tetapi terserap ke dalam soilblock.

Penggunaan Soil Block dibarengi dengan pemilihan varietas yang adaptif cuaca merupakan kombinasi yang sempurna sebagai langkah awal untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil.

 Komentar

Berita Terbaru
Nasional17 Januari 2025 23:34
Hadiri Rakor Bidang Pangan, Menteri PU Dody Hanggodo Sebut penambahan Luas Tanam di Sulsel 213.521 Hektare
Pedomanrakyat.com, Makassar – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia, Dody Hanggodo menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan Prov. Suls...
Metro17 Januari 2025 23:20
Silaturahmi Dengan Kepala Daerah Terpilih, Mentan Amran Dorong Sulsel Jadi Pionir Swasembada Pangan Nasional
Pedomanrakyat.com, Makassar – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menggelar pertemuan silaturahmi dengan sejumlah kepala daerah terpilih di Sula...
Politik17 Januari 2025 22:36
Terpilih Jadi Kepala Daerah, Dua Mantan Legislator Silaturahmi ke DPRD Sulsel
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dua mantan anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terpilih sebagai kepala daerah pada Pilkada 2024 kembali be...
Metro17 Januari 2025 21:57
Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Bahas Kontribusi Sulsel Wujudkan Swasembada Pangan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, memimpin Rapat Koordinasi Bidang Pangan Provinsi Sulsel Tahu...