Pedomanrakyat.com, Bali – Bali yang menjadi salah satu ikon Indonesia saat ini dikomentari pedas oleh Senator Australia, Pauline Hanson.
Hanson menyebut bahwa Bali penuh dengan kotoran sapi.
Pernyataan tersebut membuat kontroversi karena dianggap menyudutkan Bali.
Baca Juga :
Hal tersebut bermula pada saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengunggah pernyataan senator Australia tersebut. Dalam unggahannya itu, Sandiaga Uno menyebut bahwa pernyataan Hanson tidak berdasarkan pada fakta-fakta yang ada.
“Apa yang disampaikan seorang senator Australia @senatorpaulinehanson ini tidak berdasar pada fakta. Secara tegas dan lugas saya sampaikan untuk jangan pernah menghina Bali, ikon dan jantung pariwisatanya Indonesia.
Saya ingin berterima kasih kepada Mr. Damian Hoo (@hoointheworld) seorang warga negara Australia yang langsung mematahkan statement Senator tersebut.
Bali kini sudah bangkit dan lapangan kerja sudah kembali tercipta. Jangan ganggu ketenangan, apalagi kepulihan ekonomi kami dengan ucapan yang tidak benar.
Oiya, fyi.. Bali bukanlah negara.. pasti dulunya bukan anak IPS. Lain kali dicek dulu ya di mbah google. Matur suksma.. #itstimeforbali.” tulis Sandiaga Uno.
“Bali berbeda dengan negara lain karena sapi bebas berjalan dimana-mana, kotoran sapi bertebaran dan orang berjalan di atasnya,” kata Pauline Hanson, dikutip Sabtu (6/8/2022).
Profil Pauline Hanson
Diketahui, Hanson merupakan politikus Australia yang dikenal dengan pandangan kontroversialnya akan ras dan imigrasi.
Pauline Hanson lahir pada 27 Mei 1954 di Brisbane, Queensland, Australia.
Di tahun 2016, warga Muslim di Queensland menilai Hanson telah bersikap rasis kepada mereka.
Hal tersebut merupakan respon dari imbauan Hanson soal mengakhiri imigrasi Muslim di Australia.
Hanson dikenal sebagai politikus sayap kanan dengan pandangan populis radikal, pandangan dan sikapnya kerap dimiripkan seperti Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Komentar