Sri Mulyani Keluhkan Puluhan Ribu Aplikasi Milik Pemerintah: Tidak Efisien dan Boros

Nhico
Nhico

Senin, 11 Juli 2022 22:32

Sri Mulyani.(F-INT)
Sri Mulyani.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, Bali – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengeluhkan banyaknya aplikasi yang digunakan Kementerian/Lembaga untuk operasional dan administrasi yang justru menciptakan ketidakefisienan.

Ia menyebut, ada lebih dari 24.400 aplikasi yang saat ini dimiliki pemerintah.

“Bayangkan, kita punya lebih dari 24 ribu aplikasi. Setiap Kementerian dan Lembaga (K/L) itu punya database sendiri-sendiri,” kata Sri Mulyani dalam acara Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022-Advancing Digital Economy and Finance di Nusa Dua, Bali, Senin (11/7/2022).

Ia mengatakan, puluhan ribu aplikasi yang dimiliki pemerintah ini tak hanya menimbulkan ketidakefisienan, tetapi juga pemborosan.

Sri Mulyani pun mendorong dilakukannya integrasi antar aplikasi agar pelaksanaan tugas pemerintah lebih terkoordinasi dan lebih efisien.

 

 Komentar

Berita Terbaru
Metro20 Mei 2025 23:51
Momentum Harkitnas ke-117, Pemprov Sulsel Tegaskan Komitmen Membangun Bangsa
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 pa...
Berita20 Mei 2025 23:35
Ikut Pelatihan LAZ Hadji Kalla, Petani Balocci Lirik Potensi Wisata Kopi
Pedomanrakyat.com, Pangkep – Warga Balocci kini memandang kopi bukan lagi sekadar komoditas, tapi potensi wisata berkelanjutan. Ide-ide mereka untuk...
Hiburan20 Mei 2025 23:10
Jangan Lewatkan! Nuansa Kreatif TikTok Fest 2025 Vol 1 Akan Segera Hadir di Sulsel
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dunia kreatif di Sulawesi Selatan kembali bergeliat dengan hadirnya Nuansa Kreatif TikTok Fest 2025 Vol 1, sebuah fest...
Metro20 Mei 2025 22:37
Aliyah Mustika Ilham Saksikan Langsung Pelepasan Jenazah Komjen (Purn) Jusuf Manggabarani ke Jakarta
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyaksikan langsung prosesi persemayaman di rumah duka mendiang K...