Pedoman Rakyat, Makassar- Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, meminta polisi mengusut tuntas komplotan petarung jalanan atau Street Fight yang menjadi viral di Kota Makassar.
“Tarung bebas yang di Makassar ini sudah terorganisir, kita minta untuk diusut sampai tuntas. Saya juga mengimbau pelajar di seluruh Indonesia terutama di Makassar juga harus menghargai status dirinya sebagai pelajar,” katanya, Rabu (4/8/2021).
Lebih lanjut, Huda meminta kepada dinas terkait untuk melakukan mitigasi dan mencari tahu apa yang membuat para pelajar mengikuti ajang tersebut. Sebab menurutnya, seburuk-buruknya kondisi kehidupan tidak patut seorang anak mengikuti ajang yang bersifat kekerasan.
Baca Juga :
“Dinas terkait untuk melakukan mitigasi secara detail sampe seberapa banyak pelajar yg terlibat, alasan mendasarnya apa, tentu itu saya kira lebih keurusan ekonomi,” ujarnya.
“Seterpuruk apapun situasi ekonomi, saya kira selama kepetingannya untuk menjaga dan menghargai status pelajar jangan sampai terlibat aktivitas yang sifatnya kekerasan, terlebih itu kan semacam judi kekerasan,” lanjutnya.
Huda juga mengingatkan agar para orang tua dapat mengawasi anak secara ketat. “Saya juga minta untuk orang tua melakukan pengawasan ekstra kepada anak-anaknya lebih lebih dalam suasana masalah sosial yang kompleksitas,” ujarnya.
Sebelumnya, Tim gabungan dari Satreskrim Polrestabes Makassar, Polsek Ujung Pandang, dan Resmob Polda Sulsel mengungkap komplotan petarung jalanan atau Street Fight yang menjadi viral di Kota Makassar.
Dari hasil penyelidikan petugas gabungan, total ada 8 pemuda yang berhasil diamankan di berbagai lokasi berbeda di Kota Makassar, Rabu (4/8/2021) dini hari.
Para pelaku masing-masing berinisial EI (18), AB (18), TS (18), MRA (15), MAF (18), MAS (17) yang merupakan penonton pertarungan duel ala UFC ilegal tersebut. Dua lainnya yakni RA (19) dan MA (19) merupakan petarung.
Komentar