Suka Bikin Gaduh, Prabowo Depak Arief Poyuono dari Waketum Gerindra

Editor
Editor

Minggu, 20 September 2020 06:49

Suka Bikin Gaduh, Prabowo Depak Arief Poyuono dari Waketum Gerindra

Pedoman Rakyat, Jakarta – Nama Arief Poyuono tidak masuk ke susunan pengurus baru Partai Gerindra. Salah satu alasannya suka bikin gaduh.

Hal itu ditegaskan Juru Bicara Gerindra, Habiburokhman.

“Nggak juga (tidak masuk struktur pengurus partai karena kerap buat gaduh). Tapi memang kalau kita ada di dalam struktur, ya, tidak boleh manuver-manuver sendiri, karena, bagaimanapun semua tindak-tanduk kita akan dikaitkan dengan institusi,” ujar Habiburokhman, Minggu (20/9/2020).

Habiburokhman menekankan susunan kepengurusan Gerindra yang baru ini murni keputusan sang Ketua Umum (Ketum) Prabowo Subianto. Bisa saja, kata anggota DPR RI itu, Poyuono akan mendapat tugas baru dari Prabowo.

Pernyataan ini menyusul setelah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengesahkan susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra 2020-2025.

“Bersamaan dengan pengesahan susunan kepengurusan DPP Gerindra, Kementerian Hukum dan HAM telah secara resmi menerima pencatatan susunan Majelis Kehormatan Gerindra periode 2020-2025 dengan Surat Nomor AHU.4.AH.11.01-27,” tambahnya.

Ia mengatakan, anggota majelis kehormatan ini terdiri dari 26 orang. Habiburokhman sendiri ditunjuk sebagai Ketua Majelis Kehormatan Gerindra.

Saya ditunjuk Pak Prabowo (Ketua Umum Partai GerindraPrabowo Subianto) menjadi ketua. Selain itu ada 19 anggota Dewan Pengarah Majelis Kehormatan,” katanya.

Habiburokhman menuturkan, dalam waktu dekat Majelis Kehormatan Gerindra akan melakukan konsolidasi untuk menyusun Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) guna menyelesaikan segala bentuk perselisihan dan pelanggaran di internal Gerindra.

Ia menegaskan bahwa Gerindra tetap mengedepankan fungsi pencegahan sebelum menindak.

Habiburokhman juga meminta agar tidak ada kader Gerindra yang melakukan manuver politik atas nama perorangan hingga merugikan partai.

“Kami berharap tidak ada kader Gerindra yang melanggar prinsip-prinsip perjuangan partai atau melakukan manuver politik perseorangan yang bisa merugikan partai,” ucapnya.

Pihaknya juga membuka diri kepada masyarakat agar memberikan masukan atau informasi dari kader Gerindra yang dianggap merugikan.

Gerindra sebelumnya resmi mengumumkan kepengurusan baru hasil keputusan Kongres Luar Biasa Gerindra pada Agustus lalu.

Sufmi Dasco Ahmad ditunjuk sebagai Ketua Harian DPP Gerindra menggantikan ketua harian periode sebelumnya, Laksdya TNI (Purn.) Moekhlas Sidik. (adi)

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah03 November 2025 22:29
Bupati Irwan: Sinergi Antarinstansi Jadi Fondasi Pembangunan Berkeadilan di Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memperkuat pembangunan ...
Metro03 November 2025 21:27
Pemprov Sulsel–Pelindo Kolaborasi Perkuat Jalur Ekspor Tanpa Transit Pulau Jawa
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menerima audiensi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Region...
Metro03 November 2025 20:26
Wali Kota Munafri Pimpin Langsung Upaya Mediasi Polemik Pasar Pannampu
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin kembali menunjukkan komitmennya dalam m...
Metro03 November 2025 19:31
Waka DPRD Sulsel Yasir Apresiasi Penurunan Harga Pupuk Subsidi 20% , Angin Segar untuk Petani
Pedomanrakyat.com, Bone – Kabar baik datang untuk para petani di Kabupaten Bone! Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Yasir Machmud memberikan apr...