Sulsel Urutan 7 Nasional Penemuan dan Pengobatan ODHA

Muh Saddam
Muh Saddam

Jumat, 23 Desember 2022 14:08

Sulsel Urutan 7 Nasional Penemuan dan Pengobatan ODHA

Pedomanrakyat.com, Makassar – Jumlah penemuan dan pengobatan ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) di Provinsi Sulawesi Selatan berada di urutan ke-7 secara nasional Tahun 2021.

Data penemuan kasus HIV kumulatif sejak tahun 2005 sampai November 2022, yakni sebenyak 16.428 kasus HIV positif dan 5.940 kasus AIDS.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Rosmini Pandin pada pertemuan dengan media yang digelar oleh Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) Sulsel di Upnormal Coffee jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis (22/12/2022).

Rosmini Pandin mengatan, untuk data kasus HIV/AIDS berdasarkan data nasional di tahun 2021, jumlah penemuan dan pengobatan orang dengan HIV AIDS kita ada di urutan ke 7 nasional.

“Ranking kita cukup tinggi, mudah-mudahan ke depan kita dapat memperbaikinya.” ungkapnya.

“Data provinsi untuk kasus penemuan HIV AIDS sampai bulan November 2022, dengan rincian kasus 16.428 positif HIV, dan terdapat 5.940 kasus AIDS,” lanjutnya.

Berdasarkan golongan umur, kasus HIV Positif dan AIDS rentang usia di bawah 15 tahun 3 persen, usia 15-24 tahun 24 persen, usia 25-49 tahun 69 persen, usia di atas 50 tahun 4 persen.

Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, kasus pada laki-laki sebanyak 76 persen, dan pada perempuan 24 perseb. Jika dilihat dari faktor resiko, kasus HIV positif dan AIDS paling banyak ditemukan pada lelaki seks lelaki sebanyak 30 persen.

Selanjutnya pada pasien TB 12 persen, Pasangan Risti 9,5 persen, Waria 4 persen, Ibu hamil 3,2 persen, Wanita penjaja seks 3 persen, dan penyebab lain-lain (kandisiasis, hepatitis, IMS, dll) sebanyak 29,5 persen.

Menurut data yang dikeluarkan oleh KPAP Sulsel, kasus HIV sudah tersebar di 24 kabupaten/kota dengan 10 urutan terbesar di Makassar, Palopo, Jeneponto, Pare-Pare, Bone, Wajo, Sidrap, Gowa, Bulukumba dan Sinjai.

Untuk meningkatkan jumlah penemuan dan pengobatan ODHA di provinsi Sulsel, terdapat beberapa kebijakan nasional dan provinsi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan KPAP Sulsel.

Mulai dari perluasan layanan Pengobatan ARV sampai ke level Puskesmas termasuk Faskes swasta, Klinik dan Praktek swasta dengan Target 75 persen faskes di kabupaten mampu pengobatan.

Selain itu, memastikan semua faskes melakukan pencatatan dan pelaporan rutin setiap bulan melalui SIHA (Sistem Informasi HIV AIDS).

Begitu juga dilakukan upaya meningkatkan pelibatan lintas sektor dan lintas program, koordinasi dan kerjasama dengan LSM pendamping atau kader kesehatan di kabupaten/kota.

Hal ini dalam rangka penelusuran ODHA yang lost follow up untuk kembali berobat dan melakukan Validasi data tiap bulan di tingkat kabupaten/kota.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Sekretaris KPAP Sulsel, Muharram Sahude dan Koordinator Pokja Media KPAP Sulsel, Andi Taddampali.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah04 November 2025 14:55
Pemkab Sinjai Libatkan Kelompok Masyarakat Bahas RPJP Tahura
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sinjai, Andi Ariany Djalil, mewakili Sekretaris Daerah...
Metro04 November 2025 14:27
Kapolda Sulsel Tekankan Pelaksanaan Program Arah Kebijakan Presiden
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, S.H., M.H., menyampaikan Commander Wish kepada selu...
Ekonomi04 November 2025 14:13
Target PAD Maros Naik Rp38 Miliar, Fokus pada Pajak dan Retribusi
Pedomanrakyat.com, Maros – Pemerintah Kabupaten Maros menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2026 sebesar Rp380 miliar, naik sekitar Rp38 mi...
Daerah04 November 2025 13:40
Enam Puskesmas Lutim Raih Sejumlah Penghargaan di Jampusnas 2025
Pedomanrakyat.com, Lutim – Enam puskesmas di Luwu Timur kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional pada ajang Jambore Puskesma...