Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif menyoroti harga gabah di Sulsel, khususnya di Kabupaten Sidenreng Rarappang (Sidrap).
Dimana harga gabah cuman dikisaran Rp 5.800, sehingga banyak petani yang mengeluhkan harga tersebut, karena terancam mengalami kerugian.
“Oleh karena itu kami meminta pemerintah provinsi berkoordinasi dengan Bulog berkoordinasi dengan semua pabrik penggilingan padi di Sulsel supaya bisa membantu petani kita,” kata Syahar, sapaan akrbanya, Sabtu (30/3/2024).
Baca Juga :
Syahar menuturkan bahwa, kondisi seperti ini tentu sangat merugikan para petani. Pasalnya isu tentang kenaikan harga beras tidak dibarengi dengan harga pembelian gabah yang baik untuk petani.
“Kami di DPRD Sulsel minta Bulog bantu petani stabilkan harga gabah 5.800 kembalikan menjadi 7 000,” tegas Sekretaris NasDem Sulsel ini.
Legislator fraksi NasDem Sulsel ini menambahkan, seharusnya harga gabah kering panen sekitar Rp6.500, sementara untuk gabah kering giling Rp 7.800.
“Jadi ini (sekrang) tidak normal pembeliannya, makanya bulog dan dinas tanaman pangan harus turun tangan, kalau bisa nanti saya minta komisi B DPRD Sulsel lakukan RDP untuk menyelamatkan petani di Sulsel,” Kuncinya.
Komentar