Pedoman Rakyat, Makassar – Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia, RAS MD, merilis survei terbarunya.
Ada beberapa temuan terbaru yang diungkapnya. Salah satu tokoh berpengaruh dalam kontestasi Pilwalkot Makassar tahun ini.
Dari data yang dirilis, klan Syahrul Yasin Limpo (SYL) masih berpengaruh besarbesar yakni 33, 1 persen. Kemudian disusul oleh klan mantan Walikota Makassar dua periode Ilham Arif Sirajuddin (IAS) mendapatkan 32, 6 persen.
Baca Juga :
Pengaruh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah rupanya tidak begitu kuat. Ia berada di urutan ketiga atau 8,3 persen.
Klan SYL dan IAS dinilai memiliki investasi sosial besar serta tingkat ketokohan yang cukup baik di mata masyarakat.
Disisi lain, penguasah tersohor sekaligus pendiri Bosowa Corp, Aksa Mahmud dinilai paling rendah pengaruhnya di Pilwalkot Makssar kali ini.
“Kenapa SYL dan IAS sangat berpengaruh karena posisi investasi sosial keduanya jauh lebih besar, faktor personal ketokohan mereka jauh lebih bagus,” kata Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia, RAS MD di Makassar, Minggu (23/2/2020).
Adapun figur dari klan SYL di Pilwali Makassar yakni Irman Yasin Limpo yang juga merupakan adik kandung Menteri Pertanian RI, figur dari klan IAS yakni Syamsu Rizal MI (Deng Ical) sementara figur dari Aksa Mahmud sendiri ada nama Munafri Arifuddin atau Appi.
Ia menambahkan, dalam survei yang dilakukan pihaknya, terpotret ada empat figur yang berpotensi maju dan mendapat dukungan partai politik.
“Kami survei sejak 1 sampai 6 Februari dengan melibatkan 440 responden. Ada empat figur yang berpotensi maju, yaitu Moh Ramdhan Pomanto, Syamsu Rizal, Munafri Arifuddin dan Irman Yasin Limpo,” tutupnya. (zul)
Komentar