Pedomanrakyat.com, Afghanistan – Sudah hampir 9 bulan Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan.
Janji-janji yang diberikan pada warganya tidak kunjung ditepati. Salah satunya soal janji membuka sekolah untuk perempuan Afghanistan.
Belum ada kabar baik mengenai kapan mereka bisa menuntut ilmu lagi.
Baca Juga :
Dilansir dari Arab News, pada bulan Maret, perempuan Afghanistan yang bersekolah di jenjang SMP dan SMA harus gigit jari.
Mereka baru saja masuk sekolah untuk pertama kalinya sejak bulan Agustus tahun lalu. Sayangnya, beberapa jam kemudian aturan itu dicabut oleh Taliban.
Rabu (23/3), dikeluarkan sebuah aturan baru yang ditujukan kepada perempuan. Disebutkan bahwa perempuan tidak boleh keluar rumah tanpa jilbab, harus selalu didampingi pria yang menjadi mahram ketika bepergian ke tempat jauh, dan dipecatnya perempuan dari pekerjaan mereka.
Aturan tersebut dapat diartikan bahwa jutaan perempuan Afghanistan yang berada di usia 13-18 tahun tidak bisa menuntut ilmu di sekolah. Guru-guru perempuan pun otomatis akan menganggur tanpa bisa menyalurkan ilmu mereka pada para siswa.
Komentar