Tangan Dokter Gemetar saat Suntik Vaksin Covid-19 ke Presiden Jokowi

Editor
Editor

Rabu, 13 Januari 2021 12:32

Tangan Dokter Gemetar saat Suntik Vaksin Covid-19 ke Presiden Jokowi

Pedoman Rakyat, Jakarta – Prof Abdul Mutalib, Wakil Ketua Tim Dokter Kepresidenan menyuntikkan vaksin corona yang dinamai Sinovac ke Presiden Joko Widodo, Rabu (13/1/2021).

Momen suntikan tersebut jadi sorotan beberapa publik karena tayangan close up menunjukkan tangan sang dokter sempat gemetar.

Ia bercerita, selama penyuntikan vaksin Corona Sinovac kepada Presiden Jokowi tidak ada masalah sama sekali. Termasuk tak ada pendarahan yang terjadi saat melakukan suntikan.

“Alhamdulillah saya berhasil menyuntikkan vaksin ke pak presiden tanpa rasa sakit,” ujarnya dalam siaran langsung vaksinasi COVID-19.

Soal gemetar yang dialaminya saat menyuntik vaksin Corona ke Jokowi, menurutnya terjadi di awal saja. Selebihnya, hal tersebut bisa diatasi.

“Pertamanya saja gemeteran. Setelahnya tidak ada masalah,” katanya.(dir)

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah18 April 2025 21:11
Temu Pendidik Digelar di Sidrap, Fokus Wujudkan Pendidikan Unggul
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Aula Kompleks SKPD Sidrap dipadati ratusan pendidik dari berbagai penjuru kabupaten Kamis (17/4/2025). Mereka berkum...
Daerah18 April 2025 20:09
Resmi Dibuka, Xplore Butta Turatea IOF Pengcab Jeneponto Meriahkan Hari Jadi Ke-162
Pedomanrakyat.com, Jeneponto – Bertempat di Lapangan Pasamaturukang, event otomotif penuh tantangan bertajuk Xplore Butta Turatea IOF Pengcab Jenepo...
Metro18 April 2025 19:14
Aliyah Mustika Ilham dan ASITA Sulsel Pererat Ukhuwah Lewat Halal Bi Halal
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menggelar acara Halal Bi Halal bersama pengurus dan anggota DPD ...
Daerah18 April 2025 18:08
Hadiri Rakor Pemprov Sulsel, Paris Yasir Singgung Optimalisasi Sistem Pengairan dan Swasembada Pangan
Pedomanrakyat.com. Makassar – Bupati Jeneponto H. Paris Yasir menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Sistem Pengairan Pertanian yang dipim...