Taufan Pawe: Jangan Masa Lalu Jadi Beban Saya Menata Masa Depan Golkar Sulsel

Editor
Editor

Selasa, 25 Agustus 2020 14:55

Taufan Pawe: Jangan Masa Lalu Jadi Beban Saya Menata Masa Depan Golkar Sulsel

Pedoman Rakyat, Makassar – Tensi politik di Golkar Sulsel kembali memanas sekaitan dengan perebutan posisi sekretaris dan ketua harian.

Di mana, tiga dari lima formatur Musda X menggelar rapat dan menghasilkan komposisi kepengurusan DPD I Golkar Sulsel. Mereka adalah Abdillah Natsir, Farouk M Betta dan Imran Tenri Tata.

Sayangnya, ketiga formatur ini tidak melibatkan formatur lainnya yakni, Taufan Pawe sebagai Ketua terpilih dan Muhidin Muh Said sebagai perwakilan DPP Partai Golkar.

Taufan Pawe pun angkat bicara terkait polemik ini. Taufan dengan tegas mengaku usulan susunan struktur kepengurusan sejak 21 Agustus 2020 sudah berada di meja Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

“Usulan strukturnya sudah ada di DPP,” kata Taufan.

Taufan menyadari munculnya susunan kepengurusan yang dibuat oleh tiga formaturnya buntut kekecewaan. Sebab, mereka menolak beberapa nama, salah satunya menolak anggota Fraksi DPRD Sulsel masuk dalam susunan kepengurusan DPD I Golkar Sulsel.

“Ini adalah luapan kekecewan ketiga formatur itu. Saya ingin bagaimana terwujud struktur kepengurusan ideal,” katanya.

“Sesuai saran DPP agar anggota fraksi difungsikan, atau dioptimalisasikan. Tentu saya masukkan dalam kepengurusan,” Wali Kota Parepare itu menambahkan.

Bukan hanya itu, Taufan juga merasa tidak nyaman lantaran ketiga formatur tersebut masih mengkait-kaitkan nama Nurdin Halid.

“Jangan masa lalu kemudian menjadi beban bagi saya menata masa depan Golkar,” jelasnya.

“Formatur hanya sebatas saran, tidak lebih dari itu,” Taufan menambahkan.

Taufan pun mengakui lima formatur sudah melakukan rapat bersama di Jakarta. Namun, tiga formatur tersebut tetap menolak hasil rapat tersebut.

“Sudah rapat bersama, dan saya menyodorkan nama struktur, namun mereka menolak beberapa nama, termasuk nama anggota Fraksi yang masuk dalam struktur, serta beberapa nama untuk mengisi jabatan yang mereka tawarkan,” jelasnya.

“Mereka balik ke Makassar tidak bilang-bilang. Padahal kami hanya tunda, besoknya akan dilanjutkan,” tutup Taufan. (zul)

 Komentar

Berita Terbaru
Politik21 September 2023 20:44
Legislator NasDem Sulsel Rezki Lutfi Fasilitasi Ambulance Gratis untuk Masyarakat Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota DPRD Sulawesi Selatan Rezki Mulfiati Lutfi terus komitmen memberikan bantuan kepada masyarakat. Salah satu...
Politik21 September 2023 18:19
Nyaleg DPRD Provinsi, Kehadiran YM Dongkrak Suara Partai Gerindra di Dapil Sulsel VII
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kehadiran Mantan Direktur Perseroda Sulsel, Yasir Machmud (YM), dalam kontestasi Pemilu DPRD Sulsel Dapil VII Bone...
Nasional21 September 2023 15:30
Lukas Enembe Minta Hakim Buka Rekening Pribadi, Istri, dan Anaknya yang Diblokir KPK
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Mantan gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe dituntut 10 tahun 6 bulan penjara atas kasus suap dan gratifikasi. Saa...
Nasional21 September 2023 15:12
Polisi Tangkap Anak Buah Egianus Kogoya di Nabire
Pedomanrakyat.com, Papua – Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 menangkap satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya b...