Pedoman Rakyat, Makassar – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang tahun 2020 hanya 3.573 kunjungan.
Jika dibandingkan kunjungan wisman pada 2019 lalu, mencapai 17.771 kunjungan, yang artinya jumlah ini merosot hingga 79,90 persen.
Kepala BPS Sulsel, Yos Rusdiansyah mengatakan jumlah kunjungan wisman yang rendah ini tidak lepas dari dampak pandemi Covid-19. Menurut Yos, dampak dikeluarkan kebijakan pembatasan dan larangan masuk ke Indonesia menyebabkan berkurangnya kunjungan.
Baca Juga :
“Turun 79,90 persen, hampir 80 persen. Sepanjang 2020 hanya ada 3.573 kunjungan. Itu sangat wajar,” ungkap Yos dalam keterangan virtual melalui kanal youtube BPS Sulsel, Senin (1/2/2021).
Dia menyebutkan hanya ada 1 orang wisman yang berkunjung ke Sulsel melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar sepanjang April sampai Desember 2020.
Hal itu pun, setelah dilakukan pengecekan lebih mendalam, ternyata merupakan warga indonesia yang datang dengan menggunakan pesawat kargo.
“Jadi sebenarnya tidak ada kunjungan wisman terhitung mulai april 2020. Termasuk desember lalu. Memang benar dari luar negeri tapi warga indonesia” jelasnya.
BPS Sulsel juga melaporkan tingkat penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan. Kondisi Desember 2020 mengalami kenaikan 12,26 poin dibanding bulan sebelumnya.
“Dari 42,56 persen pada November menjadi 54,82 persen pada Desember 2020,” tambahnya.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan selama Desember 2020 masing-masing adalah 2,42 hari dan 1,51 hari.
Komentar