Pedomanrakyat.com, jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut selama sepuluh tahun ini pihaknya mendapat dukungan penuh dari Partai NasDem dalam menjalankan roda pemerintahan.
Demikian disampaikan Presiden Jokowi saat membuka Kongres ke III Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (25/8) malam.
Presiden kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961 itu mengatakan secara pribadi memang memiliki sejarah dan cerita panjang bersama Surya Paloh dan Partai NasDem. Hubungan baik itu kata dia dimulai sejak tahun 2014.
Baca Juga :
“Saya ingat betul NasDem saat itu adalah partai pertama yang mendeklarasikan saya dalam pencalonan sebagai calon presiden. Kemudian tahun 2019 NasDem juga kembali mencalonkan saya dengan dukungan tanpa mahar, politik tanpa mahar itu yang saya kira sangat bagus untuk pendidikan perpolitikan di negara kita Indonesia,” kata Presiden Jokowi.
Selain itu dia menambahkan dari sekian banyak pimpinan partai politik di tanah air, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh lah yang paling banyak bertemu dengannya untuk bertukar pikiran akan gagasan masa depan Bangsa Indonesia.
Meski di Pemilu 2024 kata dia sempat berbeda jalan dengan NasDem, ada yang mengusung perubahan dan ada yang mengusung keberlanjutan, namun menurut dia itu merupakan hal yang wajar dalam perjalanan politik tanah air. Dia meyakini semua itu memiliki cita-cita yang sama yakni menggapai Indonesia Emas di 2045.
Pasalnya kata Jokowi dengan Paloh dia bisa sangat memahami dan bisa saling mengerti mengenai perbedaan apalagi hubungannya dengan Paloh diakui dia sangat natural, nyata dan apa adanya.
“Terimakasih Bang Surya, Pak Surya Paloh terimakasih dan terimakasih juga saya ucapkan untuk Partai NasDem, karena 2014, 2019 mulai pencalonan setelah terpilih dan dalam menjalankan pemerintahan dalam sepuluh tahun ini saya sangat merasa didukung penuh oleh Partai NasDem,” kata dia.
Komentar