Pedoman Rakyat, Jakarta – Resolusi 2021 sudah mulai disiapkan banyak orang.
Resolusi 2021 beragam, mulai dari hidup lebih sehat, keuangan yang lebih, serta menata kehidupan sosial yang lebih baik.
Namun, tanpa mindset yang tepat tak jarang resolusi hanya menjadi sebuah janji pada diri sendiri yang tak kunjung ditepati.
Baca Juga :
Untuk itu, resolusi harus dirancang lengkap dengan persiapan mental dan mindset dalam mewujudkannya.
Berikut tips dan contoh sederhana dilansir dari Inc
1. Buat Resolusi yang Terukur
Terkadang, seseorang membuat resolusi yang kurang jelas, kurang konkret, dan sulit diukur. Contohnya, seseorang memiliki resolusi untuk “lebih kaya”, “lebih kurus”, atau “bekerja lebih baik di kantor”.
Namun, untuk sebagian orang resolusi-resolusi seperti itu dianggap tidak konkret, sehingga target mewujudkannya tidak tergambar jelas.
Ubahlah hal-hal seperti itu menjadi kalimat yang lebih terukur dan konkret, seperti “saya ingin menabung Rp2 juta per bulan”, “saya akan menurunkan 10 kilogram berat badan”, “saya menargetkan 10 proyek istimewa di kantor selama setahun”, atau “saya akan mendapatkan pekerjaan baru paling lambat bulan Maret”.
Hal-hal yang lebih konkret akan membuat resolusi tahun baru seseorang tergambar jelas.
2. Rancang Tindakan yang Jelas
Hal yang paling konkret dalam hal ini adalah dalam resolusi yang berkaitan dengan diet. Untuk mencapai target diet tahunan, seseorang juga harus merancang ‘to-do list’ untuk mewujudkannya.
Misalnya, dalam target menurunkan berat badan hingga 10 kilogram, buatlah rancangan berapa kali dalam sepekan Anda pergi ke gym, atau bagaimana Anda berkomitmen untuk memilih salad sebagai makan siang setiap harinya.
Hal ini membuat resolusi Anda menjadi jelas, dari mulai ide besar hingga praktik di keseharian.
3. Ketahui Rintangan
Rintangan dan godaan untuk tidak mewujudkan sebuah resolusi akan selalu ada. Kalau dalam konteks diet, biasanya rintangannya adalah ajakan makan malam bersama dari teman-teman.
Dalam segi mengatur keuangan, mungkin yang akan jadi rintangan adalah pengeluaran-pengeluaran tak terduga. Atau, rintangan bisa jadi berupa godaan sale dari produk yang seseorang suka.
Hal-hal tersebut harus diprediksi sejak awal. Dengan mengetahui rintangan, seseorang dapat mengatur rencana dan kebiasaan agar terhindar sebelum tergoda.
4. Mulai Saat Siap
Tidak harus semua resolusi mulai dikerjakan sejak tanggal 1 Januari. Mulailah sesuatu saat Anda siap melakukannya. Kesiapan saat berkomitmen pada suatu hal penting untuk jadi energi tambahan.
Menyesuaikan kondisi, sesuatu bisa saja dimulai pada bulan Maret, pertengahan tahun, atau mungkin setelah lewat dari setengah tahun. Yang dibutuhkan adalah rencana dan gambaran yang jelas.
Mental yang lebih siap akan membuat diri seseorang lebih kuat berkomitmen pada suatu hal, dibandingkan harus memulai sesuatu dengan tekanan.
5. Belajar dari Kesalahan
Kesalahan adalah bagian dari proses seseorang mencapai atau mewujudkan sesuatu. Tapi, kesalahan yang berulang juga tidak baik dan harus dihindari.
Namun, tentu kesalahan bisa menjadi energi positif bagi seseorang dalam upaya menjadi lebih baik dalam suatu tujuan. Kesalahan merupakan guru yang baik.
Jika Anda tahu bahwa sebuah diet dan pola makan pernah membuat proses diet Anda gagal, maka jangan ulangi, pelajari, dan cari jalan lain. Jika investasi Anda dengan membeli emas tidak begitu efektif, maka cari cara investasi lain. (*)
Komentar