Pedoman Rakyat, Makassar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Demokrat Sulawesi Selatan menyambut baik Integritas Majelis Hakim Mahkamah Agung (ma).
Hal tersenut, setelah ma berani menolak uji materi atau judicial review terhadap Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat kepengurusan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dimana dikabarkan sebelumnya, gugatan ini diajukan oleh pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mewakili kubu Moeldoko.
Baca Juga :
Ketua Partai Demokrat Sulsel, Ni’matullah menyampaikan, rasa syukur lantaran masih melihat kewarasan di negeri ini.
“Alhamdulillah, ma berjalan lurus. Sejak awal, saya memang menganggap langkah kubu Moeldoko ini sebagai manuver politik berjubah hukum. Sehingga kami yakin terobosan mereka itu sangat berat,” ujar Ni’matullah, Rabu, (10/11/2021).
Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menuturkan bahwa, kader Partai Demokrat di Sulsel sangat bangga. Paslanya, yang dilakukan secara hukum berada di jalan kebenaran.
“Saya yakin ini sangat membangkitkan moral dan semangat kader di penjuru Tanah Air,” bebernya.
Menurut Ni’matullah, hal tersebut menunjukkan bahwa apa yang dijalani selama ini sudah on the track.
“Dan Insyaa Allah, kami pun sangat yakin masyarakat semakin percaya terhadap eksistensi Partai Demokrat di bawah komando Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),” tutur Ullah akronim namanya.
Ia juga menegaskan bahwa, keberhasilan Partai Demokrat tidak terlepas dari peran besar AHY, karena telah membuat partai semakin solid.
“Intinya, kami kian percaya diri menghadapi kontestasi politik di 2024 mendatang,” tegasnya.
Olehnya itu kata dia, dirinya sangat bangga berada di barisan kepemimpinan Ketua Umum Demokrat AHY dan Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya.
Hal tersebut lantaran, mereka begitu gigih memimpin kader dalam melawan para begal partai. Sehingga soliditas dan semangat kader Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY terjaga baik.
“Kami, para kader, patut berbahagia dengan berita ini. Tetapi kami tak boleh terlena, harus tetap waspada dari tindakan para begal partai yang sewaktu-waktu bisa saja gelap mata,” tutupnya.
Komentar