Tolak Keberatan Pegawai KPK, Pukat UGM : Pimpinan KPK Sudah Tidak Tahu Malu

Nhico
Nhico

Selasa, 06 Juli 2021 22:51

Tolak Keberatan Pegawai KPK, Pukat UGM : Pimpinan KPK  Sudah Tidak Tahu Malu

Pedoman Rakyat, Jakarta-Peneliti Pusat Kajian Anti-Korupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM) Zaenur Rohman menilai tindakan pimpinan KPK menolak keberatan sejumlah pegawai yang tak lolos tes wawasan kebangsaan ( TWK) sebagai kesewenang-wenangan baru.

Zaenur juga menyebut para pimpinan KPK itu tidak tahu malu. Sebab, para pegawai tersebut telah menunjukkan sejumlah pelanggaran hukum yang dilakukan dalam proses keputusan pemberhentian 75 pegawai KPK.

“Sudah jelas ditunjukkan kesalahannya tapi pimpinan KPK sudah tidak tahu malu lagi dalam TWK ini,” kata Zaenur dalam pesan suara yang dilansir kepada CNNIndonesia.com, Selasa (6/7/2021).

Menurut Zaenur, kesewenang-wenangan terjadi karena dua hal, yakni bertindak tanpa dasar kewenangan dan melakukan tindakan yang bertentangan dengan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.

Zaenur mengatakan pimpinan KPK bertindak sewenang-wenang karena mereka tidak memiliki wewenang dalam proses TWK. Sebab, dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2020 tentang Pengalihan Pegawai KPK menjadi Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), pejabat yang memiliki wewenang sebagai pejabat pembina kepegawaian (PPK) adalah sekretaris jenderal (sekjen).

Sehingga, keputusan apapun yang berkaitan dengan kepegawaian dilakukan oleh sekjen, bukan wewenang pimpinan KPK. “Pimpinan KPK tidak memiliki kewenangan sebagai pejabat pembina kepegawaian,” jelas Zaenur.

Zaenur menganggap wajar jawaban pimpinan KPK atas keberatan yang diajukan para pegawainya bahwa analisis KPK berbeda dengan analisis mereka. Sebab, sejak awal mereka telah ngotot memberhentikan 75 pegawai itu.

Menurutnya, KPK hanya mencari-cari alasan dan tidak mau bersikap jujur bahwa keputusan mereka tanpa dasar kewenangan sebagaimana Pasal 18 ayat 3 Undang-Undang administrasi Pemerintahan.

“KPK hanya mencari-cari alasan dan tidak mau jujur,” ujarnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro16 Januari 2025 23:02
Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Mentan Andi Amran Sulaiman Kunker ke Sulsel, Berikut Agendanya
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian Andi Amran...
Metro16 Januari 2025 22:16
Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry Dampingi Menko Zulkifli Hasan Tinjau Gudang Kakao PT Papandayan Cocoa Industries
Pedomanrakyat.com, Makassar – Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan RI Zulkifli Hasa...
Politik16 Januari 2025 21:01
KPU Sulsel Sebut Momentum Pilkada 2024 Adalah Sejarah Baru
Pedomanrakyat.com, Makassar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, melakukan rapat koordinasi bersama penyelenggara Panitia Pemilihan Kecamatan (...
Daerah16 Januari 2025 20:52
Bupati Chaidir Syam Bersama Forkopimda Maros Hadiri Sertijab Komandan Lanud Sultan Hasanuddin
Pedomanrakyat.com, Maros – Bupati Maros, Chaidir Syam, bersama Ketua TP PKK Maros, Ulfiah Nur Yusuf Chaidir, mengikuti upacara Serah Terima Jaba...