TPN XII 2025, Saat 18.000 Guru Indonesia Memimpin Perubahan Iklim dari Sekolah

Muh Saddam
Muh Saddam

Selasa, 22 April 2025 18:42

Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII hadir kembali pada tahun 2025 dengan mengusung tema besar “Iklim Pendidikan & Pendidikan Iklim”.
Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII hadir kembali pada tahun 2025 dengan mengusung tema besar “Iklim Pendidikan & Pendidikan Iklim”.

Pedomanrakyat.com, Makassar – Di tengah ancaman krisis iklim dan kekhawatiran akan masa depan generasi muda, ribuan guru dari seluruh penjuru Indonesia kembali bersatu membawa harapan melalui gerakan pendidikan.

Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII hadir kembali pada tahun 2025 dengan mengusung tema besar “Iklim Pendidikan & Pendidikan Iklim”, yang menjadi seruan bersama untuk aksi nyata dari ruang kelas demi masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan.

Perubahan iklim dan berbagai tantangan zaman telah nyata dirasakan oleh para pendidik di lapangan. TPN XII ingin menegaskan bahwa pendidikan tidak bisa tinggal diam. Ia harus menjadi bagian dari solusi.

“Di TPN, kami menggabungkan dua konsep yang seolah-olah terpisah, padahal sangat erat hubungannya. Pendidikan iklim memengaruhi iklim pendidikan, dan sebaliknya,” terang Najelaa Shihab, pendiri Guru Belajar Foundation, dalam pembukaan TPN XII pada Desember tahun lalu.

Ia menekankan bahwa pendidikan iklim relevan bagi siapa pun, tak terbatas pada lokasi geografis atau jenjang pendidikan.

“Misalnya kita bicara soal sampah. Ini bukan semata isu lingkungan, tapi juga menyangkut kedisiplinan dan kualitas lingkungan belajar. Bayangkan jika ruang belajar kita dipenuhi sampah ini menunjukkan bagaimana iklim pendidikan kita terbentuk,” lanjutnya menjelaskan.

Memasuki tahun ke-12 penyelenggaraan, TPN akan berlangsung sepanjang 2025 di berbagai kabupaten dan kota di Indonesia. Para pendidik dan komunitas pendidikan di daerah akan menjadi penggeraknya, menyelenggarakan kelas-kelas berbagi, diskusi terbuka, hingga aksi nyata di sekolah dan lingkungan masing-masing.

“TPN bukan sekadar konferensi tahunan, melainkan tempat lahirnya harapan baru bagi pendidikan Indonesia. Kita melihat langsung bagaimana guru-guru mampu mengambil peran strategis dalam perubahan sosial,” ujar Bukik Setiawan, Ketua Guru Belajar Foundation.

Ketua Panitia TPN XII, Azis Hafidhurrahman menuturkan emangat akar rumput inilah yang juga menjadi fokus panitia nasional tahun ini, sehingga pihakny tidak hanya memperluas lokasi pelaksanaan, tetapi juga memperluas jangkauan dampak.

“Dari kelas kecil di desa hingga ruang guru di kota besar, semua memiliki cerita dan kekuatan untuk bergerak bersama,” beber Azis

TPN XI tahun 2024 lalu mencatat lebih dari 18.000 guru yang terlibat aktif, dengan 239 kelas berbagi di lebih dari 45 kota dan kabupaten. Dari sana, muncul ragam inisiatif perubahan yang langsung lahir dari pengalaman guru, murid, dan komunitasnya.

Salah satu contoh kuat datang dari penyelenggaraan di Kota Makassar, di mana Komunitas guru Belajar Nusantara (KGBN) Makassar berkolaborasi dengan Sekolah Islam Athirah menyelenggarakan rangkaian kelas dengan menghadirkan praktik baik dari guru-guru lintas jenjang dan wilayah.

Syamril, Direktur Sekolah Islam Athirah menyampaikan, “Kami percaya kolaborasi antara sekolah negeri dan swasta adalah kunci membangun pendidikan masa depan yang inklusif dan kontekstual.”

Gerakan ini juga tidak lepas dari dukungan KGBN secara nasional yang telah menjadi ruang tumbuh para penggerak pendidikan akar rumput.

“KGBN hadir di tengah krisis iklim bukan hanya untuk berbicara tentang lingkungan, tetapi juga tentang bagaimana pendidikan dapat menjadi bagian dari solusinya,” tutur Nuno Riza, Ketua Umum Komunitas Guru Belajar Nusantara.

“Jika hari ini kita tidak bicara tentang iklim di ruang kelas, maka anak-anak kita akan menanggung akibatnya di masa depan,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Zaid Buri Prahastyo, penggerak KGBN Makassar, “Ini bukan sekadar agenda tahunan. TPN adalah gerakan bersama yang memperlihatkan bahwa perubahan bisa dimulai dari ruang guru, dari kelas-kelas biasa yang dihidupkan oleh guru-guru luar biasa,”.

Lebih dari sekadar pertemuan tahunan, TPN XII menjadi momentum penting untuk menegaskan bahwa pendidikan adalah garda depan dalam menghadapi krisis global.

Ini bukan hanya soal apa yang diajarkan di kelas, tetapi juga tentang bagaimana pendidikan mampu memengaruhi arah kebijakan dan membentuk budaya masyarakat yang lebih sadar lingkungan.

Pendidik, penggerak komunitas, hingga masyarakat umum diundang untuk ikut menjadi bagian dari perubahan ini.

Informasi lengkap dan pendaftaran kegiatan TPN XII tersedia melalui kanal resmi Komunitas guru Belajar Nusantara di [tpn.gurubelajar.org](https://tpn.gurubelajar.org).

 Komentar

Berita Terbaru
Metro26 Desember 2025 21:32
Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp1 Miliar Lebih dan Kirim Tim Kemanusiaan ke Aceh Timur
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali mengirimkan tim kemanusiaan dengan membantu penanganan dampak bencana...
Daerah26 Desember 2025 20:25
Pemkab Sidrap Salurkan 70 Ribu Bibit Kakao untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menyalurkan 70 ribu bibit kakao kepada petani di Kecamatan Pitu Rias...
Daerah26 Desember 2025 19:21
Safari Subuh Berjamaah, Bupati Irwan Hamid Ajak Warga Pinrang Perkuat Silaturrahmi dan Syukur
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Sebagai makhluk sosial, interaksi positif dan upaya menyambung tali silaturrahmi harus senantiasa dijaga di tengah ...
Metro26 Desember 2025 18:20
Dua Ruas Jalan Strategis Rampung, Bupati Enrekang Sampaikan Apresiasi kepada Gubernur Sulsel
Pedomanrakyat.com, Enrekang – Bupati Enrekang, Muh Yusuf Ritangnga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Sulsel Andi Su...