Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua Komisi C DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andre Prasetyo Tanta (APT), menutup kegiatan reses masa sidang III Tahun Anggaran 2025 dengan menyambangi warga di Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kamis (31/7/2025).
Dalam kegiatan yang digelar di Lapangan Gunung Sari tersebut, APT didampingi oleh Kepala Kelurahan Gunung Sari, Musta’ani, serta tokoh masyarakat dan pengurus koperasi.
Salah satu aspirasi utama datang dari Ketua RW 06 sekaligus Ketua Koperasi Merah Putih, Andi Syamsul atau akrab disapa Pak Aco.
Baca Juga :
Ia berharap, agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dapat mendukung koperasi rakyat melalui pemanfaatan lahan-lahan milik pemprov yang selama ini tidak produktif.
“Banyak aset pemprov yang hanya jadi lahan mati. Kami dari Koperasi Merah Putih siap mengelolanya untuk pemberdayaan masyarakat, asalkan bisa dipinjamkan atau disewakan secara legal,” ujar Pak Aco.
Merespons hal tersebut, Andre Tanta menyatakan komitmennya untuk mendorong sinergi antara koperasi lokal dan kebijakan nasional, termasuk program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
“Salah satu program strategis Prabowo–Gibran adalah penguatan koperasi rakyat, termasuk Koperasi Merah Putih. Kita akan dorong agar Pemprov bisa mendukung, tapi tentu perlu menunggu regulasi dan petunjuk teknis dari pemerintah pusat,” terang APT.
Menurut legislator NasDem Sulsel ini, pemanfaatan aset daerah untuk kegiatan produktif masyarakat merupakan langkah tepat asalkan sesuai aturan hukum yang berlaku.
Ia juga menambahkan bahwa Komisi C DPRD Sulsel akan memantau perkembangan kebijakan pusat terkait hal ini, dan memastikan peran aktif pemerintah provinsi dalam mendukung program koperasi.
Kegiatan reses ini menandai penutupan masa serap aspirasi APT di tahun anggaran 2025, dengan fokus yang kuat pada isu ekonomi kerakyatan, pemberdayaan warga, serta pemanfaatan aset daerah secara berkeadilan dan produktif.

Komentar