Pedoman Rakyat, Mamuju – Sehari setelah gempa di Majene, Sulbar, berkekuatan magnitudo 6,2, arus bantuan logistik untuk korban gempa di Mamuju mengalami hambatan.
Hal itu membuat kondisi para pengungsi dalam keadaan yang semakin memprihatinkan.
Informasi diperoleh, para penjarah awalnya merupakan orang yang mengungsi di sekitar lokasi tersebut.
Baca Juga :
Mereka bukan korban terdampak gempa. Mereka hanya berkumpul di tempat tersebut dan selanjutnya mengambil kesempatan memanas-manasi untuk melakukan penjarahan saat ada kendaraan lewat.
Penjarahan di wilayah Jalur Dua dalam kota dan di Bambu-Bambu. Ada dua titik. Semua daerah itu mengarah ke dalam kota Mamuju. (*)
Komentar