Pedomanrakyat.com, Soppeng – Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk mempertahankan Program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas.
Hal ini ditegaskan kembali dalam rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi UHC dan Kepala Cabang Wilayah Bosowasi BPJS Kesehatan di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin, 21 April 2025.
Baca Juga :
- Bupati Suwardi Haseng Tinjau Rehabilitasi Ruang Kelas SDN 17 Bila dan SMP Muhammadiyah Soppeng
- Ganda Putri Raih Perunggu di Pornas Korpri XVII Palembang, Fitriani dari Soppeng Persembahkan Medali untuk Sulsel
- Bupati Soppeng Suwardi Haseng Tinjau Progres Berjalan dan Pastikan Kondisi Pekerjaan Jembatan Salokaraja
Program UHC Prioritas sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Soppeng periode 2025-2030. Wakil Bupati Dalle menekankan bahwa program ini tidak akan dihentikan meskipun ada kendala anggaran, mengingat pentingnya peran program ini dalam menyediakan layanan kesehatan dasar, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
Ia mendorong anggota Forum UHC untuk menyusun strategi peningkatan kepesertaan dan pengadaan anggaran yang memadai, dan menjamin dukungan pendanaan dari Pemkab Soppeng untuk program ini.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Wilayah Bosowasi, Indira Azis Rumalutur, melaporkan bahwa cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan mencapai 241.044 jiwa (99,88% dari total penduduk 241.333 jiwa), namun peserta aktif hanya 189.219 jiwa (78,41%). Untuk mempertahankan UHC Prioritas, diperlukan tingkat keaktifan peserta minimal 80%. Oleh karena itu, beliau mengajak seluruh anggota forum untuk meningkatkan kerjasama dan menyusun strategi peningkatan keaktifan peserta.
Taufik Ramli, SSTP, MM, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dan leading sektor Program UHC Prioritas, menjelaskan strategi yang diterapkan untuk mencapai target 80%. Strategi tersebut meliputi pengajuan 19.130 penerima PBI JKyg (Program Jaminan Kesehatan Penerima Bantuan Iuran) yang non-aktif kepada Kementerian Sosial untuk didanai melalui APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), serta migrasi 11.227 peserta yang saat ini didanai APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) ke APBN.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh pejabat penting, termasuk Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah, Andi Ibrahim Harta, SH; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), A. Agus Nongki, SSTP, M.Si; dan perwakilan dari berbagai dinas serta BPJS Kesehatan Kabupaten Soppeng. Keikutsertaan mereka menunjukkan komitmen kuat Pemkab Soppeng dalam memastikan akses layanan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh warganya.
Komentar