Pedomanrakyat.com, NTB- Ketua DPW Partai NasDem Nusa Tenggara Barat yang baru, Willy Aditya, menegaskan, mundurnya Wakil Gubenur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah, sebagai ketua DPW Partai NasDem tidak akan berpengaruh terhadap suara partai dan pencalonan Anies Baswedan di wilayah itu di Pemilu 2024 mendatang.
“Kalau secara eksternal tidak terlalu banyak berpengaruh dari sisi politik NasDem yang sudah mendeklarasikan Pak Anies Baswedan sebagai calon presiden. Tentu NasDem punya capres dan memiliki “branding” yang kuat di Pemilu 2024, sehingga secara pertarungan politik tidak ada pengaruhnya,” kata Aditya, saat ditanya wartawan seusai rapat konsolidasi dengan jajaran pengurus DPW dan DPW NasDem se-NTB di Mataram, Jumat (25/11).
Ia menyatakan keputusan DPP Partai NasDem untuk mencalonkan Anies Baswedan sebagai Presiden 2024 mendatang, justru telah meningkatkan popularitas partai dan nama Anies Baswedan di NTB.
Baca Juga :
“Kenapa saya ditugaskan di sini (NTB) karena selain saya memang timnya Pak Anies, saya juga Bapilu Partai NasDem, sehingga mengurus dan bagaimana proses memenangkan saya tahu. Ibarat-nya kalau ada mur yang longgar, oli yang macet saya menguatkan itu. Jadi tugas saya lebih banyak ke hal-hal seperti itu,” ujarnya.
Anggota DPR periode 2019-2024 ini, mengatakan, seluruh pengurus dan kader Partai NasDem di NTB akan tetap solid meski posisi ketua DPW telah berganti.
Karena bagaimanapun, menurutnya, perubahan yang terjadi di tubuh Partai NasDem NTB merupakan dinamika internal yang biasa terjadi, sehingga disikapi-nya pun juga secara internal.
“Kalau NasDem ini benar-benar kepengurusan-nya itu representasi dari semua pihak dan NasDem itu restorasi-nya rekonsiliasi. Di NasDem itu tidak ada politik dendam, tidak ada. Yang ikut ya ikut, kalau nggak mau ikut ya nggak apa-apa,” ucapnya.
Oleh karena itu, dia mengaku tidak khawatir dengan desas desus mundurnya Wagub NTB dari Partai NasDem akan membawa gerbong-nya untuk beralih ke partai lain.
Mengingat, adik kandung Wakil Gubernur NTB, yakni Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi, menjabat sebagai ketua harian Partai Perindo.
Komentar