Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi Luncurkan GENTING dan Gerakan Makan Telur di Enrekang

Muh Saddam
Muh Saddam

Rabu, 17 Desember 2025 20:20

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Enrekang.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Enrekang.

Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Enrekang, Rabu (17/12/2025).

Adapun agenda utama peluncuran Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) dan Gerakan Makan Telur sebagai bagian dari penguatan intervensi terpadu penurunan stunting di daerah tersebut.

Kunjungan diawali dengan penanaman bibit bawang bersama petani dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Enrekang di Kelurahan Lakawan, Kecamatan Anggeraja. Kegiatan ini menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap ketahanan pangan dan penguatan ekonomi sektor pertanian.

Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyerahkan bantuan pertanian berupa 150 bibit alpukat dan 150 bibit durian kepada Kelompok Tani Ruppape Desa Tuntung, Kecamatan Maiwa, serta Kelompok Tani Paraja, sebagai upaya mendorong produktivitas pertanian berkelanjutan.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan Wakil Gubernur Sulsel ke UPT Puskesmas Anggeraja di Jalan Atalanta, Kabupaten Enrekang. Kehadiran Wagub disambut hangat para orang tua balita yang masuk dalam zona stunting. Dalam suasana penuh empati, Fatmawati Rusdi menyapa anak-anak satu per satu dan memberi semangat kepada para orang tua.

Agenda utama kunjungan ditandai dengan peluncuran Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) dan Gerakan Makan Telur di Puskesmas Anggeraja, Kecamatan Anggeraja, yang turut dihadiri Bupati Enrekang Muh. Yusuf Ritangnga.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Sulsel menyerahkan sejumlah bantuan, antara lain vitamin Taburia bagi 200 anak stunting dari Pemerintah Kabupaten Enrekang, paket stunting bagi 200 anak stunting dari Ibu Wakil Gubernur Sulsel yang terdiri atas susu, telur, vitamin, dan biskuit, serta bantuan Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan (OPLP) kepada dua kelompok penerima.

Dalam sambutannya, Fatmawati Rusdi menegaskan bahwa stunting merupakan persoalan serius yang membutuhkan penanganan kolaboratif dan berkelanjutan.

“Penanganan stunting tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Ini membutuhkan keterlibatan semua pihak, mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten, kecamatan, desa, hingga masyarakat,” ujar Fatmawati.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting di Kabupaten Enrekang mencapai 34,3 persen dan menempati peringkat kedua tertinggi di Sulawesi Selatan.

Ia mendorong pemanfaatan optimal bantuan intervensi stunting lebih dari Rp1 miliar, serta penguatan edukasi kepada masyarakat terkait penyebab stunting, termasuk penggunaan gawai pada anak usia di bawah dua tahun dan praktik pernikahan dini.

Selain itu, Wagub juga meminta agar gerakan menjaga kebersihan lingkungan, termasuk program Jumat Bersih, terus digalakkan di seluruh kecamatan sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting berbasis lingkungan.

“Hari ini kita launching Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting. Saya mengajak seluruh ASN untuk berpartisipasi, satu ASN mengasuh satu anak stunting. Kita berharap, setelah kunjungan ini, angka stunting di Enrekang dapat terus menurun,” tegasnya.

Peluncuran GENTING dan Gerakan Makan Telur untuk Generasi Sehat dan Sejahtera ditandai dengan pembagian telur kepada 200 balita stunting dari 16 desa di Kabupaten Enrekang.

Dalam sambutannya, Bupati Enrekang Muh Yusuf Ritangnga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wakil Gubernur Sulsel dan dukungan nyata Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Ia menyebutkan bantuan keuangan sebesar Rp15 miliar yang diterima pada akhir tahun sebelumnya telah dimanfaatkan pada sektor-sektor strategis dan prioritas. Selain itu, bantuan Rp500 juta untuk pelatihan UMKM juga telah direalisasikan.

Terkait stunting, Bupati Enrekang mengakui daerahnya masih berada pada peringkat kedua tertinggi di Sulawesi Selatan dan berharap melalui kolaborasi lintas sektor, angka stunting tersebut dapat ditekan secara signifikan.

Usai kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Sulsel meninjau pelatihan Deppa Te’tekan di Gedung Serbaguna Sipakario, Desa Mampu, Kecamatan Anggeraja. Pada kesempatan itu, Fatmawati Rusdi menyerahkan bantuan peralatan kewirausahaan secara simbolis kepada peserta pelatihan.

Ia mendorong Deppa Te’tekan dikembangkan menjadi salah satu ikon kuliner khas Enrekang, serta mengapresiasi peran ibu-ibu dan dukungan pemerintah daerah dalam menyediakan wadah pelatihan dan memperluas akses pemasaran produk lokal agar berdaya saing.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro26 Desember 2025 21:32
Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp1 Miliar Lebih dan Kirim Tim Kemanusiaan ke Aceh Timur
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali mengirimkan tim kemanusiaan dengan membantu penanganan dampak bencana...
Daerah26 Desember 2025 20:25
Pemkab Sidrap Salurkan 70 Ribu Bibit Kakao untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menyalurkan 70 ribu bibit kakao kepada petani di Kecamatan Pitu Rias...
Daerah26 Desember 2025 19:21
Safari Subuh Berjamaah, Bupati Irwan Hamid Ajak Warga Pinrang Perkuat Silaturrahmi dan Syukur
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Sebagai makhluk sosial, interaksi positif dan upaya menyambung tali silaturrahmi harus senantiasa dijaga di tengah ...
Metro26 Desember 2025 18:20
Dua Ruas Jalan Strategis Rampung, Bupati Enrekang Sampaikan Apresiasi kepada Gubernur Sulsel
Pedomanrakyat.com, Enrekang – Bupati Enrekang, Muh Yusuf Ritangnga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Sulsel Andi Su...