Pedomanrakyat.com, Sidrap – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Syaharuddin Alrif dilarang menghadiri wisuda santri ke-16 Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al- Quran (LPPTKA) yang digelar oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sidrap.
Syaharuddin Alrif dilarang menghadiri wisuda santri di Masjid Agung Sidrap pada Minggu (12/5/2024) hari ini, setelah pengurus BKPRMI mendapat intimidasi dari petinggi Pemkab Sidrap.
Padahal, Syahar sapaan Wakil Ketua DPRD Sulsel dua periode ini, sudah diundang BKPRMI Sidrap untuk menghadiri wisuda tersebut sejak pekan lalu. Intimidasi itu disebut datang dari Kepala Diskominfo Sidrap, Bahtiar.
Baca Juga :
“Tapi tadi malam jam 11, saya ditelepon Ketua BKPRMI Sidrap Pak Siswadi. Saya diminta untuk tidak hadir acara BKPRMI di Masjid Agung karena masjid pemerintah,” ujar Syahar kepada wartawan.
“Ketua BKPRMI ditekan sama Kepala Diskominfo Sidrap, Bahtiar,” ungkap Syahar.
Dikonfirmasi, Kepala Diskominfo Sidrap Basra membantah pernah memerintahkan agar Syahar dilarang hadiri wisuda BKPRMI.
“Saya sudah telepon Pak Basra. Pak Basra tidak pernah memerintahkan dan menolak mentah hal tersebut,” ungkap Syahar.
Syahar geram dengan adanya intimidasi terhadap BKPRMI Sidrap. Ia mendaku sejak 2007 sampai tahun 2023 selalu menghadiri wisuda santri binaan organisasi tersebut.
Syahar menduga ada sekelompok orang tak menginginkan kehadirannya di acara wisuda santri binaan BKPRMI Sidrap. Apalagi, Ia merupakan salah satu kandidat Pilkada Sidrap 2024.
“Tapi tahun ini kenapa ada yang melarang ya?
Memang Bahtiar yang punya Masjid Agung ataukah ada yang suruh Bahtiar?” Apakah karena menjelang Pilkada?,” kata Syahar.
“Perlu dilawan cara intimidasi ini,” tegas Syahar
Selaku kader dan pengurus BKPRMI Sidrap sejak tahun 2000, Syahar menegaskan akan mengusut dugaan intimidasi ini. Apalagi ia adalah pejabat negara yang dilarang menghadiri acara sebagai pihak yang telah diundang.
Kepala Diskominfo Sidrap Bahtiar belum dapat dikonfirmasi mengenai dugaan intimidasi terhadap BKPRMI Sidrap untuk melarang Syahar menghadiri wisuda.
Sementara, Ketua BKPRMI Sidrap Siswadi, akan menerangkan dugaan intimidasi ini setelah acara wisuda digelar.
Komentar