Wamenkeu :Indonesia Harus Memikirkan Hidup Bersama Covid-19

Nhico
Nhico

Sabtu, 03 Juli 2021 14:17

Wamenkeu :Indonesia Harus Memikirkan Hidup Bersama Covid-19

Pedoman Rakyat, Jakarta-Indonesia harus mulai mempertimbangkan kemungkinan hidup berdampingan dengan Covid-19, sebagai endemi setelah pandemi selama 1,5 tahun terakhir. Hal ini dikatakan Wakil Menteri Keuangan,Suahasil Nazara, dalam Kongres Dunia ke-19 Asosiasi Ekonomi Internasional (IEA), Sabtu (3/07/2021).

“Pandemi telah mengubah kita semua dalam 1,5 tahun terakhir. Ini sebuah pola. Kita mungkin harus mulai memikirkan untuk hidup dengan endemi, bahwa virus ini akan bersama kita,” katanya.

Endemik merupakan kehadiran penyakit atau infeksi secara terus menerus yang biasa terjadi dalam suatu wilayah geografis. Endemik biasanya bertahan hingga hitungan tahun, seperti cacar air atau malaria.

Suahasil menyatakan bahwa bila nantinya Covid-19 ditetapkan sebagai endemi di Indonesia, banyak pertanyaan yang menunggu untuk dipecahkan.

Misalnya, langkah yang harus dilakukan dengan pengembangan infrastruktur, konektivitas, dan peran fleksibilitas fiskal untuk menopang ketahanan keuangan negara.

“Apa yang terjadi kalau virus ini akan selalu ada? Sejauh mana kebijakan fiskal dilakukan? Apa harus kita fleksibel setiap saat?” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa fiskal harus disiapkan dengan fleksibilitas tinggi dalam jangka pendek. Namun, disiplin fiskal harus dijaga untuk jangka menengah dan panjang demi keberlanjutan pembiayaan.

Saat ini, Kemenkeu menetapkan defisit APBN 2021 di kisaran 5,7 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) akibat penanganan pandemi Covid-19. Defisit fiskal ditargetkan dapat ditekan kembali di bawah 3 persen dalam waktu 3 tahun.

Selain soal penanganan pembiayaan, ia menyebut program vaksinasi juga harus menjadi pertimbangan. Pasalnya, keberhasilan vaksinasi bakal menjadi penentu perkembangan sektor keuangan.

Meski yakin vaksin bakal tersedia untuk semua orang nantinya, Suahasil mempertanyakan kapan semua warga akan selesai divaksinasi.

“Saya percaya jumlah vaksin akan mencukupi untuk semua, tapi kapan? Ini pertanyaannya. Semakin cepat vaksin tersedia untuk semua, semakin cepat juga pemulihan,” katanya.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro05 November 2025 23:32
Jepang Siapkan Reform Imigrasi, Sulsel Siapkan Talenta
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman menerima audiensi Konsulat Jenderal Jepang di Makassar, ...
Metro05 November 2025 22:40
Melinda Aksa: Lansia Adalah Sumber Inspirasi dan Pilar Keluarga Tangguh
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, mengajak kader PKK kecamatan dan kelurahan untuk terus berperan aktif da...
Metro05 November 2025 22:20
Sekda Sulsel Terima Tim Bank Dunia Bahas Pembiayaan Infrastruktur Daerah
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menerima kunjungan audiensi dari tim Bank Dunia (World Ba...
Daerah05 November 2025 21:39
Capaian UHC Pinrang Jadi Bukti Nyata Komitmen Pemerintah Daerah terhadap Kesehatan Warga
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Komitmen Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang ad...