Pedomanrakyat.com, Surabaya – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin menyindir Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil karena belum membentuk Komite Daerah Ekonomi Syariah (KDEKS).
Hal itu diutarakan Ma’ruf saat berbicara di Sarasehan Ekonomi Syariah Jawa Timur, di Hotel Sheraton, Surabaya, Rabu (30/8).
Awalnya Ma’ruf menyebut pentingnya provinsi membentuk KDEKS. Sebab, Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNEKS) tidak bisa secara langsung terhubung ke daerah.
Baca Juga :
“Selain KNEKS, kami buat KDEKS itu karena untuk menggerakkan daerah, langsung gubernur, wakil gubernur yang memimpin,” kata Ma’ruf.
Ma’ruf menyebut bila KNEKS dipimpin langsung presiden, wakil presiden dan jajaran menteri. Maka KDEKS dipimpin oleh gubernur dan wakil gubernur.
“Sekarang sudah 22 KDEKS di Indonesia, dan akan masih menyusul. InsyaAllah mungkin hanya satu dua provinsi saja yang tidak [membentuk KDEKS],” ucapnya.
Seluruh provinsi di Sumatera, kata dia, sudah membentuk KDEKS. Sementera di Pulau Jawa, hanya tersisa Provinsi Jawa Berat (Jabar) yang belum.
Ma’ruf kemudian menyindir keterlambatan Jabar membentuk KDEKS karena sang gubernur sibuk mempersiapkan diri maju di kontestasi Pilpres 2024.
“Jawa kecuali Jabar ya, seluruhnya ini yang telat Jabar, sibuk soalnya mau jadi capres (calon presiden) cawapres (calon wakil presiden),” kata Ma’ruf seraya tertawa.
Lebih lanjut, Ma’ruf pun ingin agar KDEKS yang sudah terbentuk terus bekerja menggerakkan ekonomi dan keuangan syariah di daerah.
Komentar