Pedomanrayat.com, Maros – Anggota Komisi A DPRD Sulawesi Selatan Muhmmad Taufik Malik melakukan temu konstituen, di Bonto sunggu, Desa Minasa Baji, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Minggu (1/12/2024).
Temu konstituen ini merupakan reses masa sidang pertama Tahun Anggaran (TA) 2024-2025. Dihadiri anggota DPRD Agung Wisnu, Camat Bantimurung, Kepala desa Minasa Baji, Kepala Dusun Sege-segeri, Binmas, Babinsa dan tokoh masyarakat.
Kepala Desa Minasa Baji berharap, semoga anggota dewan dengan pemerintah desa dapat bersinergi, agar ada program yang akan dibawa ke daerah pemilihannya, sehingga pembangunan bisa merata.
“Terkait msalah bantuan, sebenarnya sudah tepat sasaran. Namun memang ada kategori yang perlu di pertimbangkan, jadi tidak semua dalam 1 KK bisa mendapatkan bantuan,” ujarnya
“Begitu juga Karang taruna semua desa pasti ada tinggal bagaimana memanfaatkan lembaga tersebut dengan dana yang terbatas,” lanjutnya.
Dalam kesempatan ini juga, warga yang hadir turut menyuarakan aspirasi dan keluhan yang selama ini mereka rasakan.
Di antaranta, meminta penambahan fasilitas sekolah mengaji yang ada di desa mangeloreng, Pemapasan pohon yang mengganggu kendaraan yang lewat di salah satu dusun dan lampu jalan serta jembatan yang sudah lapuk penghubung dr jalan poros kerumah warga.
Kemudian ada juga keluhan soal bantuan yang tidak tepat sasaran ke masyrakat, di antaranya pupuk subsidi dan BLT, serta Terkait masalah karang taruna yang tidak aktif di beberapa desa.
Menanggapai hal itu, Legislator NasD Sulsel Taufik Malik menuturkan bahwa, terkait pupuk subsi kemungkinan ada oknum yang salah menyalagunakan, karena hampir semua daerah keluhkan.
“Sehingga saya meminta kepada masyrakat jika ada yang di curigai memainkan soal pupuk jangan ragu untuk melaporkan ke pihak berwenang,” beber Taufik.
Lanjut Taufik, terkait persoalan fasilitas sekolah mengaji, memang masih perlu penambahan fasilitas sehingga perlu kita carikan donatur.
“Permintaan menebang pohon yang ada di pinggir jalan, kami akan kordinasi dengan badan penanggulangan bencana untuk di pangkas serta masalah lampu jalan insyaAllah akan kami hubungi langsung dinas PU untuk di nyalakan kembali,” jelasnya.
“Terkait dengan jembatan akan kami pertimbangkan terlebuh dahulu dengan skala prioritas sesuai tupoksi kami sebagai anggota DPRD Provinsi,” tutup Taufik Malik.
Komentar