Pedomanrakyat.com, Lampung Selatan – Setelah sempat menurun, Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi dengan mengeluarkan lava pijar dan abu vulkanik setinggi 500 meter pada Kamis (9/6/2022) malam.
Hingga Jumat (10/6/2022) saat ini Gunung Anak Krakatau masih dalam status level 3 atau Waspada.
Baca Juga :
Para wisatawan dan nelayan dilarang mendekat dalam radius hingga dua kilometer (km).
Berdasarkan rekaman CCTV Gunung Anak Krakatau terlihat gunung api yang paling berbahaya tersebut tertutup oleh kabut, sedangkan untuk asap kawah tidak teramati.
Berdasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM),sejak Kamis malam tercatat gunung api tersebut sudah mengalami 15 kali gempa.
Dengan perincian, satu kali gempa letusan dengan amplitudo 55 mm dan 14 gempa hembusan dengan amplitudo 6-20 mm.
Untuk lama gempa mencapai 13-56 detik per satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 7 mm, dan satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-30 mm.
Komentar