Waspada, Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5 Menyebar Lebih Cepat

Nhico
Nhico

Jumat, 17 Juni 2022 14:39

ilustrasi omicron varian baru.(F-INT)
ilustrasi omicron varian baru.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Juru Bicara Pemerintah Reisa Broto Asmoro mengungkapkan bahwa virus SARS-CoV-2 varian Omicron sub varian BA.4 dan BA.5 penyebarannya lebih cepat.

Subvarian BA.4 dan BA.5 pertama kali diketahui di Indonesia pada 6 Juni 2022, yang terdeteksi pada empat orang. Namun, pada tanggal 12 Juni 2022, diketahui sudah terdeteksi pada 20 kasus di Indonesia,

“BA.4 dan BA.5 ini memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat,” kata Reisa saat memberikan keterangan pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Ia mengatakan, pasien yang tertular subvarian BA.4 dan BA.5 rata-rata mengalami gejala ringan. Dan, sejauh ini hanya ada satu pasien yang mengalami gejala sedang dengan keluhan batuk dan sesak napas, sakit kepala, mual muntah, dan sakit perut.

“Subvarian ini dapat menyebabkan lonjakan kasus kembali. Sebaiknya kita menelaah pengalaman atau fakta yang terjadi di Indonesia dari tahun-tahun sebelumnya,” kata dia.

Disebutkan bahwa secara historis, kenaikan kasus selalu terjadi bersamaan dengan munculnya varian baru yang termasuk varian of concern seperti varian Delta pascamasa Idul Fitri tahun 2021 serta varian Omicron pascalibur Natal dan Tahun Baru 2022.

“Kenaikan jumlah kasus positif dan aktif biasanya terjadi dari dua hingga empat minggu pascadiindentifikasinya varian baru yang muncul,” jelas Reisa.

Pada gelombang sebelumnya, lanjut Reisa, kenaikan kasus terjadi setelah 20 hingga 35 hari pascahari raya. Dan, kasus puncak terjadinya pada hari ke-43 hingga hari ke-65 setelah hari raya.

“Oleh karena itu, kita tidak boleh lengah dan tetap harus waspada, terutama dengan hadirnya subvarian baru yang dinyatakan oleh WHO sebagai varian of concern telah ada di sekitar kita. Persiapkan diri dengan baik,” kata Reisa.

Pada 16 Juni 2022, penambahan kasus positif Covid-19 secara nasional sebanyak 1.173 kasus, 509 orang sembuh, dan meninggal sebanyak 3 orang.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik23 November 2024 22:28
Maqbul Halim Orasi di Kampanye Akbar Andalan Hati: Sulsel Butuh Pemimpin Berpengalaman
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Maqbul Halim, menegaskan dukungan penuhny...
Metro23 November 2024 20:15
Pjs Wali Kota Arwin Azis Tekankan Profesionalisme dan Integritas kepada 1.877 Pengawas TPS se-Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, mengimbau seluruh Pengawas Tempat Pemungutan Suara (...
Artikel23 November 2024 20:12
GOR Sudiang Jadi Lautan Manusia, Massa Kampanye Andalan Hati Jauh Lebih Banyak dari Kampanye DIA
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Ru...
Politik23 November 2024 19:40
KPU Sulsel Akan Bersihkan Seluruh Alat Peraga Kampanye Paslon, Dimulai Malam Ini
Pedomanrakyat.com, Makassar – KPU Sulsel menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilihan Gubernur dan Waki...