Wow! Indonesia Borong 42 Jet Tempur Rafale dari Prancis Senilai Rp116 Triliun

Nhico
Nhico

Jumat, 11 Februari 2022 08:00

Indonesia Beli 42 Jet Tempur Rafale dari Prancis. (F-INT)
Indonesia Beli 42 Jet Tempur Rafale dari Prancis. (F-INT)

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Prancis menyatakan Indonesia telah sepakat untuk membeli 42 unit jet tempur Rafale senilai US$ 8,1 miliar (Rp 116 triliun).

Seperti dilaporkan Reuters,Kamis (10/2/2022), pernyataan itu diumumkan kementerian pertahanan Prancis yang berupaya membangun hubungan Indo-Pasifik.

Kementerian pertahanan Prancis menyatakan serangkaian perjanjian juga mencakup pengembangan kapal selam dan amunisi, menjadikan Indonesia sebagai klien senjata Prancis terbesar di dunia.

“Rencananya kami akan mengakuisisi 42 Rafale,” kata Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto saat ditemui Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly.

“Kemitraan strategis kami akan mendapat manfaat dari pendalaman hubungan pertahanan kami,” tambah Parly.

Kesepakatan itu muncul ketika Paris, yang memandang dirinya sebagai kekuatan maritim global, berupaya memperluas hubungan geopolitik di Indo-Pasifik setelah Amerika Serikat, Inggris, dan Australia menciptakan aliansi strategis baru tahun lalu yang disebut Aukus.

“Kesepakatan itu akan menjadikan Indonesia negara kedua di kawasan Indo-Pasifik setelah India yang mengandalkan jet produksi Dassault Aviation,” kata Parly.

Seorang pejabat kementerian pertahanan Prancis mengatakan kepada wartawan dalam satu briefing bahwa kesepakatan jet, yang akan meningkatkan produksi di Dassault Aviation, Safran (SAF.PA) dan Thales, bernilai US$ 8,1 miliar.

Fase pertama dari kesepakatan, lebih dari enam jet Rafale, akan dieksekusi selama beberapa bulan ke depan, sedangkan 36 unit sisanya akan dikirimkan pada tahap selanjutnya, baik akhir tahun ini atau tahun 2023.

Dassault Aviation menyatakan kesepakatan itu menandai dimulainya kemitraan jangka panjang dan akan memungkinkannya untuk dengan cepat meningkatkan kehadirannya di Indonesia. Saham Dassault naik sekitar 4% di tengah berita tentang perjanjian tersebut.

Presiden Indonesia Joko Widodo juga bertemu Parly pada Kamis dan menyambut baik penandatanganan kesepakatan pengembangan kapal selam, pengadaan satelit, dan produksi amunisi.

“Saya berharap kemitraan pertahanan tidak hanya fokus pada pembelian munisi, tetapi juga dengan memperhatikan pengembangan dan produksi bersama, transfer teknologi, dan investasi di industri pertahanan,” kata Jokowi.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah28 April 2025 16:08
Wabup Pinrang Sudirman Bungi Apresiasi Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi, S.IP, M.Si., menerima langsung kunjungan audiensi dari Yayasan Sahabat Pemuda...
Daerah28 April 2025 15:29
Kunjungi Ternate, DPRD Enrekang Belajar Khusus soal Pala dan Cengkeh
Pedomanrakyat.com, Enrekang – Komisi II DPRD Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pertanian Kota Ternate pada...
Nasional28 April 2025 14:49
Pengangkatan CPNS dan PPPK, Wamendagri Ingatkan Gubernur: Ikuti Arahan KemenPAN-RB
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menegaskan, pengangkatan CPNS 2024 dan PPPK sudah ditetapkan. Y...
Nasional28 April 2025 14:39
BPK Sebut Kerugian Negara dalam Korupsi PT Taspen Capai Rp1 Triliun
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI telah merampungkan perhitungan kerugian keuangan negara dalam kasus dugaan korups...