Pedomanrakyat.com, Jeneponto – Langkah gerak cepat yang mengagumkan telah dicatat di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Dalam kurun waktu yang luar biasa singkat, hanya 49 hari, terhitung 11 April 2025 hingga 29 Mei 2025, sebanyak 113 koperasi baru yang dinamakan Koperasi “Merah Putih” berhasil dibentuk.
Pencapaian monumental ini tidak hanya menunjukkan gelora semangat gotong royong masyarakat, tetapi juga menjadi instrumen strategis Pemerintah Pusat dalam mendukung Asta Cita Presiden, sekaligus manifestasi nyata dari upaya pencapaian visi Jeneponto Bahagia.
Disosialisasikan pada 10 April 2025, sebanyak 4 tim satker gabungan (Dinas Koperasi dan UKM, Dinas PMD, Pendamping Desa dan Bagian Pemerintahan Setda) langsung bergerak melakukan roadshow ke desa dan kelurahan yang terletak di pesisir, dataran rendah, dan pegunungan.
Baca Juga :
Saat menerima laporan tim dan pimpinan Himpunan Bank Milik Negara, Senin 6 Juni 2025 di ruang kerjanya, Bupati Jeneponto, Paris Yasir, yang didampingi Wabup Islam Iskandar, dengan bangga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas dedikasi yang telah tercapai ini.
Dikatakannya bahwa pembentukan ratusan koperasi ini adalah bukti konkret komitmen daerah terhadap agenda nasional.
“Koperasi ‘Merah Putih’ ini adalah salah satu instrumen penting dari Pemerintah Pusat dalam mendukung Asta Cita Presiden, khususnya dalam pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat,” ujar Bupati Paris Yasir, Selasa (3/6/2025).
“Ini bukan sekadar angka, melainkan wujud nyata kebangkitan ekonomi di akar rumput yang akan membawa Jeneponto menuju visi ‘Jeneponto Bahagia,” tambahnya.
Asta Cita dan Visi Jeneponto Bahagia: Fondasi dari Bawah
Asta Cita, sebagai delapan agenda prioritas yang diusung oleh Presiden, menekankan pada penguatan ekonomi kerakyatan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pemerataan pembangunan. Koperasi “Merah Putih” di Jeneponto secara langsung menerjemahkan visi ini ke tingkat lokal.
Dengan memfasilitasi pembentukan koperasi yang akan mengelola berbagai sektor – mulai dari pertanian, perikanan, UMKM, permodalan hingga jasa. Pemerintah daerah memberikan wadah bagi masyarakat untuk berdaya secara ekonomi, mengelola sumber daya bersama, dan meningkatkan nilai tambah produk lokal.
Di sisi lain, program ini juga menjadi pilar utama dalam mewujudkan visi pembangunan daerah “Jeneponto Bahagia”. Visi ini menekankan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara holistik, yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Melalui koperasi, masyarakat Jeneponto diberdayakan untuk menjadi subjek pembangunan, bukan hanya objek. Mereka didorong untuk mandiri, berinovasi, dan menciptakan peluang ekonomi bagi diri sendiri dan komunitasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Mernawati, menambahkan bahwa kecepatan pembentukan koperasi ini adalah hasil dari pendekatan proaktif dan kolaboratif.
“Kami melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, pemuda, hingga kelompok perempuan. Edukasi intensif tentang manfaat koperasi, serta kemudahan proses pembentukan dan pendaftaran, menjadi kunci suksesnya,” jelasnya.
“Antusiasme masyarakat sangat luar biasa, mereka melihat koperasi sebagai jalan untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Dan Alhamdulillah, kita termasuk tercepat di Sulawesi Selatan, dan secara nasional Sulawesi Selatan peringkat pertama penyelesaian pembentukan koperasi merah putih ini,”ujar Mernawati.
Kepala Bidang Perkoperasian, Amal Yahya menambahkan bahwa selama proses pembentukan Koperasi ‘Merah Putih” ini banyak suka dan dukanya.
“Penuh tantangan namun sangat berkesan yang menguatkan suasana kebatinan kami dengan para warga. Kami tersugesti untuk tidak sakit, harus selalu sehat demi pencapaian target pembentukan koperasi ini secepatnya,”kata Amal.
Langkah selanjutnya bagi Pemerintah Kabupaten Jeneponto adalah memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan koperasi-koperasi ini.
Penguatan kelembagaan melalui penerbitan Akta pendirian, Pelatihan manajemen, akses permodalan, serta pendampingan dalam pengembangan produk dan pemasaran akan terus diberikan.
“Ini bukan hanya tentang jumlah, tetapi tentang kualitas dan keberlanjutan. Kami ingin setiap Koperasi Merah Putih menjadi pilar ekonomi yang kokoh dan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan membawa Jeneponto benar-benar bahagia,” pungkas Bupati Paris Yasir.
Komentar