Pedomanrakyat.com, Barru – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat banjir terjadi di sejumlah titik di seluruh kecamatan. Pemkab kini menetapkan status siaga bencana.
“Banjir merata di semua kecamatan dengan ketinggian air di atas lutut orang dewasa sekitar 50-60 cm,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Barru, Haeruddin saat dihubungi detikSulsel, Jumat (20/12/2024).
Ketujuh kecamatan yang terdampak banjir yaitu, Kecamatan Barru, Balusu, Soppeng Riaja, Mallusetasi, Tanete Rilau, Tanete Riaja, dan Pujananting. Haeruddin mengatakan, untuk wilayah Kota Barru air mulai naik sejak, Jumat (20/12) pagi.
Baca Juga :
Banjir merendam perumahan serta jalan-jalan di dalam kota. Haeruddin mengatakan, hampir seluruh kecamatan terdampak parah oleh banjir.
“Sejumlah perumahan dan jalan dalam kota terendam banjir. Kalau kondisinya, hampir semua parah,” ucapnya.
Banjir di Kodam 3 Makassar Setinggi Paha, Warga Dievakuasi
Dia mengatakan, belum menerima data berapa jumlah warga yang terdampak dari banjir. Pihaknya masih fokus penanganan darurat.
“Kalau jumlah berapa warga atau KK (Kepala Keluarga) yang terdampak kami belum hitung. Petugas masih di lapangan membantu warga yang terdampak,” ucapnya.
Waduk Nipa-nipa Makassar Status Bahaya Rendah, Air Sungai Melimpas ke Spillway
Saat ini, lanjut Haeruddin, Pemkab Barru menetapkan status siaga bencana untuk seluruh wilayah. Dia juga melaporkan sempat terjadi longsor dan pohon tumbang.
“Sekarang status siaga. Kemarin ada longsor di Pujananting, tadi pagi juga ada pohon tumbang di Balusu,” pungkasnya.
Komentar