BRI Jaga UMKM Tetap Tumbuh di Tengah Kontraksi Ekonomi Akibat Pandemi

ITA
ITA

Rabu, 03 Februari 2021 17:39

BRI Jaga UMKM Tetap Tumbuh di Tengah Kontraksi Ekonomi Akibat Pandemi

Pedoman Rakyat, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memegang peran kunci dalam menjaga kestabilan ekonomi Indonesia di tengah pandemi.

Tahun lalu, BRI berhasil menjaga usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bertumbuh di tengah kontraksi yang dialami Indonesia di masa pandemi.

Mengutip dari laporan keuangan BBRI, kredit mikro BRI tumbuh double digit yakni 14,18 persen, kredit kecil dan menengah sebesar 3,88 persen dan kredit konsumer 2,26 persen.

Porsi atau portofolio kredit UMKM BRI meningkat dari 79% pada 2019, menjadi 82,13 persen dari total seluruh kredit BRI pada 2020.

BRI memang fokusnya kepada bisnis mikro, namun memberikan dampak makro terhadap perekonomian Indonesia,” kata Direktur Utama BRI Sunarso, Rabu (3/2/2021).

Selama pandemi, BRI mengalokasikan seluruh resources untuk merestrukturisasi dan melakukan penyelamatan terhadap UMKM di Tanah Air.

Kredit yang disalurkan BRI hingga Desember 2020 mencapai Rp 938,37 triliun atau tumbuh 3,89 persen year on year.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit nasional yang diperkirakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di kisaran minus 1 hingga 2 persen.

Menurut Sunarso, pertumbuhan kredit BRI diiringi dengan perbaikan kualitas kredit yang sehat dan terjaga. Ditunjukkan dengan rasio NPL BRI sebesar 2,99 persen dan NPL Coverage mencapai 237,73 persen.

“Besarnya pencadangan ini merupakan bentuk strategi perseroan untuk menjaga kinerjanya agar terus tumbuh secara sustainable,” jelasnya.

Jadi bila di kemudian hari harus menghadapi ketidakpastian, maka kinerja perusahaan akan tetap terjaga karena sudah mencadangkan lebih dari cukup terhadap resiko yang mungkin timbul.

BRI membukukan laba sebesar Rp 18,66 triliun pada 2020. “Memang menurun dibandingkan tahun lalu, karena kita memang harus mencadangkan cukup besar untuk meng-cover penyelamatan UMKM,” pungkasnya.

BRI mengalokasikan seluruh resources untuk merestrukturisasi, melakukan penyelamatan terhadap nasabah UMKM.

BRI berkontribusi lebih dari 60% dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang memberikan dampak positif tidak hanya bagi nasabah, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia.

Manajemen BRI optimis tahun ini pertumbuhan kredit perseroan di atas rata-rata industri nasional. Dengan faktor pendukungnya yakni loan to deposit ratio masih terjaga di level 83,70 persen, dibarengi perbaikan daya beli masyarakat dan konsumsi rumah tangga.

“2021 kita cukup optimis dan confidence, tentunya kita fokus ke pertumbuhan mikro. Loan growth 2021 kita set di kisaran 6-7 persen. LDR-nya di kisaran 85 persen dan untuk NIM kita jaga kisaran 6,3 persen,” ucap Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro02 Desember 2024 23:35
Reses di Patongloan Enrekang, Legislator NasDem Asman Serap Aspirasi Warga Soal Pebaikan Fasum hingga Pelatihan UMKM
Pedomanrakyat.com. Enrekang – Anggota Komisi E DPRD Sulawesi Selatan, Asman melaksanakan reses masa sidang pertama Tahun Anggaran 2024-2025. Kegiata...
Metro02 Desember 2024 23:28
Legislator NasDem Syukur Terima Aspirasi Warga Soal Jalan Tani saat Reses di Desa Mangki Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan dari Partai NasDem Syukur, melaksanakan reses masa s...
Metro02 Desember 2024 21:47
Reses di Tamalanrea, Legislator NasDem Odhika Dengar Keluhan Warga Soal Lapangan Kerja dan Pendidikan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Partai NasDem, Odhika Cakra Satriawan, menggelar reses pertama di Jl Kaso...
Metro02 Desember 2024 20:38
Reses Masa Sidang Pertama, H Muhammad Sasar Desa Lattekko dan Matuju Bone
Pedomanrakyat.com, Bone – Anggota DPRD Sulsel, H Muhammad menggelar reses temu konstituen Masa Sidang pertama Tahun 2024/2025 di dua desa Kecama...