China Tertarik dengan Sampah di Sulsel

Editor
Editor

Senin, 30 November 2020 20:59

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menerima perwakilan China National Technical Import and Eksport Corporation (CNTIC) asal Tiongkok.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menerima perwakilan China National Technical Import and Eksport Corporation (CNTIC) asal Tiongkok.

Pedoman Rakyat, MakassarSampah di Sulsel rupanya dilirik perusahaan asal China. Itu diketahui setelah Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menerima kunjungan Pj Wali Kota Makassar dan perwakilan China National Technical Import and Eksport Corporation (CNTIC) asal Tiongkok di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Minggu, (29/11/2020).

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyebutkan kota dengan produksi sampah besar membutuhkan teknologi insinerasi dalam pengolahannya, termasuk Kota Makassar membutuhkan incenerator. Teknologi pembakaran sampah ini dapat menghasilkan panas sebagai energi pembangkit listrik.

“Incenerator itu menjadi kebutuhan, kalau ini ada maka sampah-sampah yang ada cepat terurai,” jelas Nurdin Abdullah.

Diketehui, sejumlah negara di Asia disebut mulai melirik proyek Sampah" href="https://pedomanrakyat.com/tag/pembangkit-listrik-tenaga-sampah/">Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Kota Makassar. Termasuk CNTIC.

Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum perseroan Daerah (Perseroda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Taufik Fachrudin usai pertemuan menjelaskan, bahwa BUMN Negeri Tirai Bambu ini berencana berinvestasi pada pengolahan PLTSa di Kota Makassar dan sekitarnya dengan investasi penuh 100 persen.

“Jadi ini investasi penuh mereka 100 persen. Jadi Perseroda tadi memfasilitas bertemu Pak Gubernur dan Pak Wali Kota karena ini memang domainnya ada di Kota Madya (Makassar), jadi insyaallah secepatnya. Karena ini masuk dalam program strategis nasional,” jelasnya.

Hadirnya incenerator direncanakan di 12 kota besar di Indonesia. Di Makassar sendiri diharapkan dapat direalisasikan pada bulan Februari 2020 dan akan menjadi kota pertama di Indonesia.

Sementara, Anggota Tim Teknis Pengelolaan Sampah Untuk Energi Listrik (PSEL) Kota Makassar, menyampaikan bahwa CNTIC sudah menyampaikan keinginannya mengolah sampah menjadi energi listrik.

“Mereka sudah bersurat pernyataan minat untuk investasi. Pemerintah Kota juga menjawab silakan dengan syarat mereka harus melakukan berapa hal,” sebutnya.

Meski begitu, kata Sahar, Pemkot Makassar tetap membuka peluang kepada negara yang berminat berinvestasi pada proyek PLTSa Kota Makassar.

“Semua harus ikut proses. Kalau ada investor berminat Pemkot mempersilahkan untuk melalui proses. Melakukan pre FS, FS dan menyatakan minat,” paparnya.

Ia berharap studi kelayakan bisa dilakukan secepatnya. Sehingga proses lelang tender bisa dimulai. Sekaligus melanjutkan pembahasan skema kerjasama proyek.

“Sebelum tender ini harus ada finalisasi studi dulu atau FS-nya, FS itukan panjang dikerjakan, bisa sampai dua satu tiga bulan,” jelasnya.(zeg)

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 November 2025 22:31
Aliyah Mustika Ilham: dr. Abdul Azis Adalah Simbol Ketulusan dan Pengabdian
Pedomanrakyat.com, Gowa – Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menghadiri ceramah dan doa bersama mengenang aktivis kemanusiaan sekalig...
Metro04 November 2025 21:29
Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provi...
Daerah04 November 2025 20:30
Pemkab Luwu Timur Gandeng Briton Cambridge Kembangkan Sekolah dan BLK Bertaraf Internasional
Pedomanrakyat.com, Lutim – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Briton English E...
Daerah04 November 2025 19:26
Wabup Sinjai Mahyanto Tutup Kegiatan Local Digital Heroes 2025
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda secara resmi menutup kegiatan Local Digital Heroes Tahun 2025 untuk Sahabat ...