Dana Pemda Numpuk di Bank Rp233 Triliun, Mendagri Tito Buka Suara

Nhico
Nhico

Senin, 20 Oktober 2025 12:39

Dana Pemda Numpuk di Bank Rp233 Triliun, Mendagri Tito Buka Suara

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan alasan banyaknya dana pemerintah daerah atau Pemda yang mengendap di bank.

Mengacu data dari bank Indonesia (BI), Tito memaparkan bahwa terdapat uang sebanyak Rp233,97 triliun yang parkir di bank.

Bukan tanpa sebab, Tito menjelaskan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan dana jumbo yang mengendap di bank adalah realisasi belanja yang lambat.

“Kenapa anggaran tersebut ada di bank? Inilah faktor-faktor penyebabnya, di antaranya adalah adanya yang memang bekerja, enggak sesuai target,” kata Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025, Senin (20/10/2025).

Dari total dana Pemda Rp233,97 triliun yang mengendap di Bank, dia mengatakan dana Rp178 triliun di antaranya dalam bentuk giro, Simpanan Pemda atau deposito senilai Rp48 triliun, dan tabungan senilai Rp7,43 triliun.

Sementara dana mengendap paling banyak oleh kabupaten, yang mencapai Rp134,26 triliun. Sementara uang provinsi yang masih parkir di bank senilai Rp60,20 triliun, dan kota senilai Rp39,51 triliun.

Dia menyebut setidaknya terdapat sembilan faktor yang menyebabkan dana pemda yang parkir di perbankan masih realtif tinggi.

Pertama, adanya kebijakan Inpres No.1/2025 terkait efisiensi. Tito tidak menampik bahwa kebijakan tersebut berdampak pada pemda harus melakukan penyesuaian pendaptan dan belanja daerah melalui pergeseran anggaran. Alhasil, terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan APBD 2025.

Kedua, terjadinya penyesuaian visi dan mmisi serta program prioritas kepala daearh terpilih setelah pelantikan pada 20 Februari 2025 lalu yang berdampak pada perubahan program maupun kegiatan.

Ketiga, adanya kendala administratif baik dalam proses pelaksanaan belanja barang dan jasa, belanja modal, belanja bantuan sosial, dan belanja subsidi.

Keempat, adanya proses penyesuaian penggunaan katalog elektronik versi 6 dari sebelumnya menggunakan katalog elektronik versi 5. Oleh karena itu, sejumlah pemda masih menghadapi kendala kurangnya pemahaman terhadpa fitur-fitur baru.

Kelima, pelaksanaan pengadaan belanja modal yang bersifat fisik, rata-rata baru dimulai pelaksanaannya pada kuartal II dan kuartal III. Keenam, kecenderungan realisasi APBD tinggi di akhir tahun akibat proses pengajuan pembayaran dari pihak ketiga atau penyedia dilakukan pada akhir tahun.

“Ada juga yang ingin membayar akhir tahun sehingga ditahan dulu. Banyak juga rekanan yang tidak mau mengambil uangnya dulu. Dia akan mengambilnya di akhir tahun. Sehingga akhirnya uangnya tersimpan di bank,” jelas Tito.

Ketujuh, keterlambatan K/L pengampu dana alokasi khusus (DAK) dalam menetapkan petunjuk teknis serta petunjuk operasional. Kedelapan, pengadaan tanah dilakukan bersamaan dengan pekerjaan fisik dalam TA 2025. Namun, proses sertifikasi pengadaan tanah belum selesai sampai saat ini.

Terakhir, pembayaran utang iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang menjadi kewajiban pemda mengalami penundaan akibat memerlukan waktu untuk rekonsiliasi data dengan BPJS.

“Nah itulah beberapa permasalahan yang mengakibatkan pendapatan dan belanja menjadi berbeda kecepatannya,” ujar Tito.

Adapun, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah dengan simpanan pemda tertinggi di perbankan per September 2025, senilai Rp14,68 triliun, sedangkan yang terendah di Sulawesi Barat senilai Rp150 miliar.

Sementara itu, kabupaten dengan simpanan pemda di bank terbesar berada di Bojonegoro senilai Rp3,6 triliun. Kemudian untuk kota, tercatat Banjarbaru dengan simpanan mencapai Rp5,16 triliun.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro08 November 2025 20:14
Munafri-Aliyah Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis di HUT ke-418
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kepedulian Pemerintah Kota Makassar terhadap masyarakat semakin terasa dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4...
Ekonomi08 November 2025 19:55
Hadiri Pesta Panen, Bupati Ibas Pastikan Pengairan Permanen Bagi Desa Tawakua
Pedomanrakyat.com, Lutim – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menghadiri acara Pesta Panen di Desa Tawakua, Kecamatan Angkona, Sabtu (08/11/...
Metro08 November 2025 19:13
Sekda Jufri Rahman Hadiri Jalan Sehat HUT KORPRI Sulsel ke-54 dan HUT Makassar 418 di Losari
Pedomanrakyat.com, Makassar – Puluhan ribu warga memadati Anjungan Pantai Losari untuk mengikuti Jalan Sehat “Aksi Berdedikasi dan Berakhlak M...
Daerah08 November 2025 18:07
Inovatif Kawal Swasembada Pangan, Bupati Syaharuddin Alrif Sabet Penghargaan tvOne
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Kepemimpinan inovatif nan visioner Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap) H. Syaharuddin Alrif kembali mendapat pengakuan...