Di Injury Time, Supriansa dari Jakarta Minta Kerabatnya Ambil Formulir Calon Ketua Golkar Sulsel

Editor
Editor

Minggu, 19 Juli 2020 08:44

Di Injury Time, Supriansa dari Jakarta Minta Kerabatnya Ambil Formulir Calon Ketua Golkar Sulsel

Pedoman Rakyat, Makassar – Estafet kepemimpinan di DPD I Golkar Sulsel dalam waktu dekat segera dilakukan. Mereka yang mengincar posisi orang nomor satu di partai pemenang di Sulsel tersebut sudah bermunculan.

Tahap awalnya adalah mengambil formulir pendaftaran di panitia Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Sulsel di Sekretariatnya di Jalan Bontolempangan, Makassar.

Sejak bergulir pendaftaran, mereka yang mengambil formulir calon ketua DPD I Golkar Sulsel diantaranya, Taufan Pawe, Hamka B Kady, Syamsuddin Hamid, Kadir Halid, dan terakhir adalah Supriansa.

Khusus Supriansa, namanya cukup mengagetkan. Pasalnya, sejak awal sama sekali tidak pernah ditersiar kabar bakal maju dalam Musda DPD I Golkar Sulsel. Ia bahkan tidak pernah masuk dalam konflik internal partai besutan Airlangga Hartarto itu di Sulsel beberapa bulan terakhir.

Di mana diketahui, konflik internal di DPD I Golkar Sulsel tersebut terbagi dua. Pro Nurdin Halid dan mengatasnamakan Kelompok Pembaharuan yang di awal-awal diinisiasi oleh Rusdin Abdullah (Rudal).

Jauh sebelum pelaksanaan Musda, jagoan dari dua kelompok ini semakin terang benderang akan meramaikan Musda. Kabarnya yang pro dengan Nurdin Halid diantaranya, Hamka B Kady, Kadir Halid, dan Syamsuddin Hamid. Kemudian, dari Kelompok Pembaharuan adalah, Rio Padjalangi, Taufan Pawe, dan A Fahsar Padjalangi.

Sementara, Supriansa yang kini sebagai anggota Komisi III DPR RI sekaligus Ketua Hubwil Fraksi Golkar se-Sulawesi diawal-awal tidak ingin ada diantara kedua kubu ini. Dalam artian berusaha menjadi penengah.

Suryadi, kerabat dari Supriansa yang menetap di Kota Makassar tidak menampik jika dirinya diminta oleh Supriansa mengambil formulir calon ketua DPD I Golkar Sulsel.

Adi begitu ia disapa tidak ingin berandai-andai jika semangat Supriansa maju dalam Musda Golkar Sulsel ini adalah menjadi perekat konflik yang berkepanjangan ini. “Pak Supri yang lebih tahu soal itu,” katanya, Minggu (19/7/2020).

Adi datang ke DPD I Golkar Sulsel bersama rekannya Asri Toyo Ibrahim. Saat mengambil formulir, ia diterima oleh Ketua Stering Commite Arfandi Idris dan sejumlah Staff panitia lainnya.

Sebelum mengambil formulir, Supriadi menyerahkan surat kuasa untuk mewakili calon ketua DPD Golkar Sulsel tersebut untuk mengambil formulir yang jadwalnya telah berakhir Minggu 19 Juli 2020.

Keduanya tidak terlalu lama di sekretariat Panitia Musda yang juga kantor DPD I Golkar. Usai mengambil formulir keduanya langsung meninggalkan kantor Golkar. Adi sapaan akrab Supriadi pun enggan berbicara banyak mengenai tujuan pengambilan formulir tersebut apakah untuk Supriansa atau calon lain? “Semalam saya hanya diperintah untuk mengambil formulir hari ini termasuk membawakan surat kuasa” Adi menambahkan.

Ia enggan menjelaskan lebih jauh. Menurutnya, dia hanya disuruh mengambil formulir mengenai apakah Supriansa kelak mendaftar atau tidak? Adi pun mengaku tidak mengetahui sama sekali.

Di tempat lain, Supriansa yang saat ini masih di Jakarta enggan memberi komentar. Ia masih seperti sebelumnya, tetap menanggapi secara dingin perihal Musda Golkar Sulsel meskipun namanya sering disebut sebut oleh sejumlah kalangan termasuk desakan sejumlah kalangan agar dirinya ikut bertarung.

“Nanti kita lihat. Intinya Semoga Musda Golkar lancar dan sukses. Amien” tutup mantan wakil Bupati Soppeng tersebut. (zul)

 Komentar

Berita Terbaru
Politik21 September 2023 20:44
Legislator NasDem Sulsel Rezki Lutfi Fasilitasi Ambulance Gratis untuk Masyarakat Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota DPRD Sulawesi Selatan Rezki Mulfiati Lutfi terus komitmen memberikan bantuan kepada masyarakat. Salah satu...
Politik21 September 2023 18:19
Nyaleg DPRD Provinsi, Kehadiran YM Dongkrak Suara Partai Gerindra di Dapil Sulsel VII
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kehadiran Mantan Direktur Perseroda Sulsel, Yasir Machmud (YM), dalam kontestasi Pemilu DPRD Sulsel Dapil VII Bone...
Nasional21 September 2023 15:30
Lukas Enembe Minta Hakim Buka Rekening Pribadi, Istri, dan Anaknya yang Diblokir KPK
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Mantan gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe dituntut 10 tahun 6 bulan penjara atas kasus suap dan gratifikasi. Saa...
Nasional21 September 2023 15:12
Polisi Tangkap Anak Buah Egianus Kogoya di Nabire
Pedomanrakyat.com, Papua – Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 menangkap satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya b...