Pedomanrakyat.com, Selayar- Benda mirip rudal yang ditemukan di Kabupaten Kepulauan Selayar kini diserahkan ke pihak TNI AL. Benda mirip rudal itu kemudian dibawa ke KRI Fatahillah – 361, pada Jumat (18/2/2022).
Sebagaimana diketahui, benda asing mirip rudal tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan Bernama Andi Arifin Lewa (54) saat sedang mencari umpan dekat pantai.
“Setelah tiba di pelabuhan Jampea selanjutnya kami melaksanakan peninjaun benda asing tersebut ke lokasi Polsek yang selanjutnya membawa benda asing tersebut ke pelabuhan Jampea dan dinaikan speed untuk diantar ke KRI Fatahillah – 361”, kata Danposmat TNI AL Selayar, Letda Laut (E) Siswandoyo.
Baca Juga :
Kata Siswandoyo, benda tersebut bakal dibawa ke Pangkalan TNI AL guna identifikasi lebih lanjut.
“Yang selanjutnya akan dibawa ke Pangkalan TNI AL terdekat untuk keperluan Identifikasi lebih lanjut,” ungkap Siwandoyo.
Terpisah, Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI), Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari menyampaikan bahwa setelah mengamati laporan foto dan video yang diterimanya bahwa dugaan sementara alat tersebut adalah Side Scan Sonar (SSS).
“Benda itu berfungsi sebagai sistem sonar yang digunakan untuk meneliti Sea Bottom Profile yaitu keadaan di bawah permukaan laut, termasuk aktivitas, biodata dan segala kehidupan di bawah permukaan laut,” ucapnya.
Sebelumnya, sebuah benda mirip rudal yang ditemukan nelayan di Pantai Dadangbila, Desa Kembangragi, Kecamatan Pasimasunggu, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mempunyai lebel ‘Made in USA’.
Penemuan benda mirip rudal itu berawal saat seorang nelayan bernama Arifin Lewa sedang menyisir pinggiran pantai guna mencari umpan pancing.
Camat Pasimasunggu, Mawing menjelaskan, benda itu ditemukan pada Rabu (9/2/2022). Namun baru dilaporkan warga pada Rabu (16/2/2022), lantaran takut.
“Beberapa hari kemudian, dia kembali cek barang tersebut, ternyata ada lampu yang berkedip, iya kayak aktif disitu dia takut dan melaporkan ke Koramil,” kata Mawing kepada Pedomanrakyat.com, via seluler.
Komentar